Pengertian Konjungsi Lengkap dengan Macam dan Contohnya

Jakarta - Saat di sekolah Urbanreaders pasti pernah dengar kan istilah konjungsi. Apa sih itu? Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang fungsinya menghubungkan antarkata, antarkalimat, atau pun antarklausa.
Definisi konjungsi lainnya yaitu kata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa sederajat. Jadi singkatnya, konjungsi adalah kata hubung atau kata sambung.
Berdasarkan buku EYD & Seputar Kebahasa-Indonesiaan (2008) karya Ernawati Waridah, sesuai fungsinya konjungsi terbagi menjadi lima kelompok yaotu kata hubung koordinatif, subordnatif, korelatif, antarkalimat, dan antarparagraf.
Mari kita bahas lima kelompok tersebut satu per satu beserta contoh katanya.
Baca Juga: Pengertian Paspampres, Tugas, dan Sejarahnya
1. Konjungsi Koordinatif
Kata hubung yang satu ini digunakan untuk menggabungkan dua klausa yang kedudukannya sederajat atau setara sehingga hasilnya adalah kalimat majemuk setara.
Adapun yang termasuk dalam konjungsi ini di antaranya:
- Dan
- Dari
- Melainkan
- Serta
- Padahal
- Tetapi
- Atau
- Sedangkan
Contoh kalimat: Andi bukan anak kandung ibunya melainkan anak angkat.
2. Konjungsi Subordinatif
Kalau kata hubung yang satu ini digunakan untuk menyatukan dua klausa atau lebih yang punya hubungan bertingkat. Maka dari itu, kalimat yang dihasilkan berupa majemuk bertingkat.
Yang termasuk dalam konjungsi ini adalah sebagai berikut:
- Bahwa
- Dengan
- Agar, supaya, biar
- Sesudah, ketika, tatkala, sejak, sementara, sambil, seraya
- Jika, jikalau, bila, manakala
- Seandainya, seumpama, andaikan
- Biarpun, sekalipun, meskipun
- Seolah-olah, seakan-akan, seperti, sebagai, sebagaimana, laksana
- Sehingga, sampai-sampai, makanya
Contoh kalimat: Bunga di halaman harus rajin disiram supaya tumbuh dengan indah.
3. Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif fungsinya untuk menghubungkan dua kata atau frasa atau klausa yang punya fungsi sintaksis yang sama.
Kata atau frasa atau klausa yang termasuk dalam konjungsi korelatif yakni sebagai berikut:
- Bukannya... melainkan...,
- Tidak hanya..., bahkan...,
- Makin..., makin, ...,
- Tidak hanya...tetapi juga,
- Jangankan... pun...
Contoh kalimat: Makin dilarang, makin berontaklah dia.
4. Konjungsi Antarkalimat
Penggunaan kata hubung ini untuk menggabungkan dua kalimat yang mana kalimatnya berdiri sendiri.
Adapun yang termasuk dalam konjungsi ini di antaranya:
- Namun
- Akan tetapi
- Lagipula
- Oleh sebab itu
- Oleh karena itu
- Sekalipun demikian
- Sebelum itu
Contoh kalimat: Pemerintah melarang warga untuk mudik saat pandemi. Oleh karena itu, tahun ini kami lebaran di rumah saja.
5. Konjungsi Antarparagraf
Konjungsi yang terakhir digunakan untuk mengawali suatu paragraf namun masih punya hubungan atau korelasi dengan paragraf sebelumnya.
Kata hubung yang termasuk dalam konjungsi antarparagraf yaitu sebagai berikut:
- Sebaliknya
- Berdampingan dengan
- Sebagaimana
- Demikian juga
- Di samping itu
- Bagaimanapun juga
- Terlebih lagi
Contoh kalimat: Dalam cerita rakyat, Bawang merah adalah anak yang jahat. Sebaliknya, Bawang Putih adalah anak yang baik.