URnews

Pengumuman! PLN Batalkan Program Kompor Listrik

William Ciputra, Selasa, 27 September 2022 23.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pengumuman! PLN Batalkan Program Kompor Listrik
Image: Ilustrasi - Seorang warga memasak dengan menggunakan kompor listrik. (Dok. PLN)

Jakarta - PT PLN (Persero) resmi membatalkan program konversi kompor LPG 3 Kg ke kompor listrik. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. 

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam siaran persnya, Selasa (27/9/2022). 

Darmawan menambahkan, pihaknya hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal.

Dalam kesempatan tersebut, Darmawan juga menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik. Menurutnya, hal ini sudah diputuskan oleh Pemerintah melalui Kementerian ESDM. 

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat,” tandasnya. 

Lebih jauh, Darmawan kembali menegaskan bahwa tidak ada rencana menghapus daya listrik 450 VA dan dialihkan ke 900 VA. Bahkan, Darmawan memastikan PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal terkait hal tersebut. 

PLN, imbuhnya, terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli, dan produktivitas masyarakat.

Selama periode 2016-2021, Negara hadir bagi masyarakat dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan sebesar Rp 40 triliun, khususnya di kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

Selain itu, juga disalurkan stimulus sebesar Rp 24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19. 

Selama 2017-2021, juga diberikan subsidi sebesar Rp 243 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Sebelumnya, pemerintah juga telah memastikan bahwa tidak ada konversi kompor gas ke kompor listrik pada tahun 2022 ini. Selain itu, pemerintah dan DPR juga belum membicarakan anggaran terkait rencana tersebut. 

"Dapat saya sampaikan bahwa pemerintah belum memutuskan terkait program konversi dari kompor LPG 3 kg menjadi kompor listrik induksi," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, mengutip ANTARA, Jumat (23/9/2022).

Sementara kabar konversi ini mencuat ketika Kementerian ESDM menyampaikan rencana akan membagikan paket kompor listrik sebanyak 300 ribu secara gratis. 

Paket yang diperkirakan nilainya sekitar Rp 1,8 juta itu berisi masing-masing satu kompor listrik, alat masak dan Miniature Circuit Breaker (MCB) atau penambah daya khusus untuk kompor listrik.

"Rencananya tahun ini 300 ribu (penerima). Jadi satu rumah itu dikasih satu paket, kompornya sendiri, alat masaknya sendiri, dayanya dinaikin," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait