URstyle

Penyakit Ain dalam Islam: Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya

Tim Urbanasia, Senin, 2 Januari 2023 17.15 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Penyakit Ain dalam Islam: Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya
Image: Ilustrasi anak sakit. (Pinterest)

Jakarta - Belakangan penyakit ain ini tengah ramai jadi perbincangan hangat di masyarakat. Penyakit ini masuk ke dalam kategori non medis yang penyebabnya adalah pandangan dari seseorang yang disertai dengan perasaan iri dan dengki.

Apa Itu Penyakit Ain?

Penyakit Ain disebut juga sebagai mata jahat atau evil eye. Menurut pandangan Islam penyakit ain merupakan penyakit tak kasat mata yang membahayakan semua orang tanpa terkecuali. Perasaan buruk seperti iri dengki inilah yang biasanya menjadi penyebab ain.

Para ulama mengartikan ain sebagai pandangan seseorang terhadap sesuatu yang timbul karena rasa kagum namun tanpa berdzikir kepada Allah SWT sehingga memunculkan rasa iri yang berbahaya bagi seseorang atau sesuatu.

Dr Raehanul Bahraen dalam Majalah Kesehatan Muslim menuliskan, ain merupakan suatu penyakit tubuh sekaligus jiwa yang timbul karena pandangan orang yang takjub, yang kemudian diambil alih oleh setan sehingga menimbulkan masalah bagi yang terkena.

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim disebutkan penyakit ain telah ada sejak zaman dahulu. Rasulullah mengatakan bahwa ain ini adalah penyakit yang benar dan nyata adanya. Sebagaimana sabda beliau:

العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين

Artinya:

"Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ain itu yang bisa," (HR. Muslim No. 2188).

Penyebab Penyakit Ain 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, terjadinya penyakit ain ini adalah karena pandangan dari jiwa yang penuh hasad terhadap seseorang atau sesuatu yang dikaguminya, namun lupa memanjatkan doa kepada Allah.

  وقد أمر الله نبيَّه محمَّداً صلى الله عليه وسلم بالاستعاذة من الحاسد، فقال تعالى : ومن شر حاسد إذا حسد، فكل عائن حاسد وليس كل حاسد عائنا

Artinya:

"Allah Ta'ala memerintahkan Nabi Muhammad untuk meminta perlindungan dari orang yang hasad, dan dari keburukan orang yang hasad."

Ciri-Ciri Penyakit Ain

Meski merupakan kategori non medis, penyakit ain ini juga memiliki tanda-tanda yang bisa dilihat secara kasat mata. Menurut Syaikh Abdul Azi As-Sadhan, berikut adalah beberapa ciri Penyakit Ain:

- Wajah pucat

- Nafsu makan menurun

- Mati Rasa

- Sering buang air kecil

- Detak jantung cepat dan nggak beraturan

- Berkeringat di malam hari

- Emosi meledak-ledak

- Sedih hingga merasa sesak di dada

- Sakit kepala

- Sering bersendawa

- Mager

- Rasa benci yang nggak wajar

- dan masih banyak lagi.

Cara Mengatasi Penyakit Ain

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait