URnews

Perampokan Toko Emas di BSD, Polisi Periksa 4 Orang Saksi

Nivita Saldyni, Senin, 19 September 2022 20.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Perampokan Toko Emas di BSD, Polisi Periksa 4 Orang Saksi
Image: Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu. (dok. PMJ)

Jakarta - Polisi terus melakukan pemeriksaan dalam kasus perampokan toko emas Sinar Mas di Kompleks ITC, BSD, Serpong, Tangerang Selatan. 

Menurut Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, pihaknya masih belum menemukan pelaku. Namun penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi.

"Pelaku masih dalam pencarian. Total saksi sudah empat orang kita periksa," ujar Sarly Sollu kepada wartawan, Senin (19/9/2022).

Sarly menjelaskan, tiga dari empat saksi yang diperiksa itu antara lain pemilik toko emas dan dua orang karyawannya. Sementara saksi lainnya adalah seorang satpam ITC BSD yang sempat mengejar pelaku perampokan. 

Sarly juga memastikan tim sudah memeriksa ciri-ciri pelaku dari rekaman kamera CCTV di sejumlah titik sekitar lokasi perampokan. Diketahui pelaku mengenakan topi, masker, dan kacamata hitam. 

"(Pelaku) pakai masker dan topi. Masih kami lidik," pungkasnya.

Sebelumnya, toko emas Sinar Mas jadi sasaran rampok bersenjata api pada Jumat (16/9/2022) siang. Perampok nekat melakukan aksinya di waktu salat Jumat atau sekitar pukul 11.47 WIB.

Saat kejadian, pelaku langsung menodongkan senjata dan menembakkan sebutir peluru ke arah etalase. Ia juga sempat mengambil salah satu perhiasan dari etalase toko itu.

Rekaman CCTV toko dan sekitar ITC, pelaku ternyata sempat melakukan pengintaian sebelum melancarkan aksinya. Sayangnya, pelaku berhasil kabur setelah melakukan perampokan dan sempat menodongkan pistol ke arah pengunjung serta petugas keamanan. Hasil penyelidikan polisi, dugaan sementara pelaku beraksi seorang diri.

Dari lokasi kejadian, polisi juga telah menyita satu buah selongsong maupun proyektil dan beberapa pecahan kaca. Polisi juga sudah mengantongi sidik jari pelaku dari lokasi kejadian.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait