URnews

Fakta-fakta Perampokan Bersenjata di Toko Emas ITC BSD

Itha Prabandhani, Sabtu, 17 September 2022 18.23 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fakta-fakta Perampokan Bersenjata di Toko Emas ITC BSD
Image: Pinterest/Rian Februana

Jakarta - Toko Sinar Mas, sebuah toko emas di kompleks pertokoan ITC BSD kawasan Serpong, Tangerang Selatan, digasak perampok bersenjata api pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 11.47 WIB.

Selain menembakkan sebutir peluru, pelaku juga mengambil salah satu perhiasan dari etalase toko. Berikut sejumlah fakta terkait aksi perampokan tersebut.

1. Terjadi Saat Waktu Salat Jumat

Menurut keterangan Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.47 WIB atau saat waktu salat Jumat. Pelaku membawa senjata api lalu menembakkannya ke arah toko.

“Orang yang tidak dikenal mendatangi toko emas sinar mas, kemudian dia langsung menodongkan senjata, memukul etalase emas dengan cara menembakkan satu buah peluru,” katanya di lokasi.

2. Ada Orang Mencurigakan

Menurut keterangan seorang penjaga toko emas bernama Anis, sekitar lima menit sebelum kejadian, ada seorang pria mencurigakan datang ke toko emas. Kecurigaan terhadap pria itu terlihat dari gerak-geriknya saat meminta cek keaslian perhiasan yang dibawanya. Padahal, cincin itu tidak dibeli dari toko tersebut.

“Lima menit sebelumnya ada laki-laki juga. Dia ngecek ini emas apa bukan. Emas itu dia yang bawa sendiri, cincin, cuma ngetes saja (asli atau tidak),” kata Anis.

Setelah pria mencurigakan itu pergi, barulah aksi perampokan terjadi. Menurut Anis, pria yang mencurigakan tersebut menggunakan masker dan adalah orang yang berbeda dengan pelaku perampokan. Perampok mengenakan pakaian serba hitam dan datang dari eskalator yang berada persis di sebelah kiri toko.

3. Pelaku Sudah Mengincar Toko

Menurut Sarly, sebelum beraksi, pelaku terlihat sudah mengamati toko emas tersebut selama beberapa waktu. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV toko maupun sekitaran mal, yang memperlihatkan pelaku telah melakukan pengintaian.

"Dan rekaman CCTV baik di toko tersebut maupun juga di sekitaran ITC, termonitor di sekitaran ITC, dia (pelaku) beberapa lama melakukan pengintaian," ujar Sarly.

Dari rekaman CCTV tersebut juga diketahui pelaku menggunakan topi dan jaket hitam, memakai masker, dan celana panjang.

4. Pelaku Sempat Menodongkan Pistol

Pelaku disebut sempat menodongkan pistol ke arah pengunjung dan petugas keamanan setelah melakukan aksi perampokan. Pelaku kabur melalui pintu utara mal yang berada tepat di samping toko. Petugas keamanan sempat mencoba mengejar pelaku namun kehilangan jejak.

“Karena (pelaku) menodongkan senjata, dari satuan pengamanan ini ragu, kemudian dia (pelaku) kabur hingga (petugas sekuriti) kehilangan jejak,” kata Sarly.

Sarly menambahkan, dugaan sementara pelaku perampokan hanya satu orang. Selain itu, pihak kepolisian belum memastikan total kerugian yang dialami toko.

“Dari CCTV terlihat satu orang (pelaku), belum bisa ditaksir berapa kerugiannya,” lanjut Sarly.

5. Polisi Mendapatkan Sidik Jari Pelaku

Melalui proses olah tempat kejadian perkara (TKP), Sarly mengungkapkan bahwa polisi sudah mengantongi sidik jari pelaku yang didapatkan dari TKP. Polisi juga menyita barang bukti berupa satu buah selongsong maupun proyektil dan beberapa pecahan kaca.

“Sudah kami ambil sidik jarinya (pelaku di TKP), sementara (pelaku) satu dengan menggunakan senjata api. Saksi sebanyak empat orang,” kata Sarly.

Hingga kini, polisi belum bisa memastikan jenis senjata api yang digunakan pelaku.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait