URstyle

Peran Orang Tua Agar Anak Terhindar dari Kekerasan Seksual

Shelly Lisdya, Jumat, 10 Desember 2021 14.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Peran Orang Tua Agar Anak Terhindar dari Kekerasan Seksual
Image: Ilustrasi stop kekerasan seksual (Freepik)

Malang - Belakangan ini santer diberitakan kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak. Untuk itu, peran orang tua saat ini pun sangat dibutuhkan.

Dekan FISIP UB, Sholih Muadi menegaskan, anak adalah aset generasi yang akan datang sehingga harus dipersiapkan baik-baik termasuk menghindarkan dari kekerasan seksual.

“Anak-anak ini rentan pada hal terkait kejahatan, pelecehan seksual. Penting agar anak-anak kita dapat perlindungan yang cukup,” katanya dikutip Urbanasia, Jumat (10/12/2021).

Menurut pengajar di jurusan Ilmu Politik UB itu hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak tabu untuk memberikan pendidikan seksual kepada anak.

“Kadang kita menganggap tabu soal pendidikan seksual kepada anak padahal ini penting untuk dilakukan,” paparnya.

Nah, pendidikan seksual untuk anak sebaiknya diberikan sedini mungkin. Pendidikan dimulai dari anak usia 3 atau 4 tahun. 

Sejak usia tersebut, orang tua diperkenankan untuk mengenalkan nama-nama organ dan bagian tubuh anak dengan menjelaskan secara perlahan dan kenali berbagai organ intim di tubuhnya, seperti penis, payudara, dan vagina yang tidak boleh disentuh orang.

Orang tua juga bisa memanfaatkan kejadian sehari-hari atau tayangan televisi untuk mengangkat topik tentang seks. 

Selanjutnya adalah fenomena perkembangan media sosial. Menurut Sholih, adanya Facebook, Instagram dan media sosial lain membuat anak-anak tiap hari kecanduan gadget.

“Kalau misal masa pandemi seperti sekarang lazim anak-anak pakai HP untuk sekolah daring tapi apakah kita bisa sepenuhnya mengontrol pemakaian handphone itu untuk kepentingan yang positif?” sambung pria asli Blitar ini.

Kekerasan seksual pada anak, kata Sholih, bisa muncul dengan penggunaan handphone yang tidak terkontrol. Sebab pelecehan seksual bisa muncul dari hal sederhana seperti chatting melalui gadget.

“Ini tentu tantangan ke depan bagi para orang tua, sebab hal seperti ini bisa berkembang ke arah yang lebih negatif. Di level keluarga perlu buat semacam guide untuk meminimalkan hal yang negatif,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait