URnews

Peringati Earth Day 2021, Grab Kenalkan 3 Upaya Pengurangan Emisi Karbon

Kintan Lestari, Kamis, 22 April 2021 16.50 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Peringati Earth Day 2021, Grab Kenalkan 3 Upaya Pengurangan Emisi Karbon
Image: Grab terus berupaya mengurangi jejak karbon dengan memperbanyak kendaraan listrik. (Dok. Grab)

Jakarta - Grab sejak tahun 2019 terus berupaya untuk 'menghijaukan' lingkungan lewat kampanye #LangkahHijau. 

Di Hari Bumi Sedunia atau Earth Day 2021 yang jatuh hari ini (22/4/2021), Grab pun membawa insiatif #LangkahHijau ke jenjang selanjutnya dengan berkolaborasi bersama sejumlah pihak, yakni Langkah Menanam Pohon, Langkah Kurangi Emisi, dan Langkah Daur Ulang.

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengatakan akan terus mencari cara untuk mengurangi jejak karbon. 

“Di Grab, kami percaya bahwa menyadari pengurangan jejak karbon dan dampak lingkungan juga sejalan dengan menciptakan peluang ekonomi bagi komunitas lokal. Kami terus mencari cara untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan inisiatif keberlanjutan lingkungan kami melalui berbagai kemitraan. Program carbon offset terbaru kami yang berkolaborasi dengan Ecomatcher dan Yayasan Bumi Hijau Lestari akan memberikan kesempatan bagi kami untuk meminimalkan dampak bisnis bagi lingkungan Indonesia,” ujar Ridzki.

Langkah Menanam Pohon dari Grab memungkinkan konsumen untuk melakukan carbon offset di dalam perjalanan Grab mereka dengan harga Rp 200 untuk kendaraan beroda dua, dan Rp 500 untuk kendaraan beroda empat.

Untuk menjalankan insisiatif ini, Grab bekerjasama dengan Benihbaik.com dan EcoMatcher. Nantinya kontribusi ini akan langsung disalurkan untuk penanaman pohon di Jawa Tengah yang dikelola oleh Yayasan Bumi Hijau Lestari.

Konsumen dapat berpartisipasi (opt-in) di inisiatif ini lewat fitur Dana Tanam Pohon (Plant Tree Fund) di aplikasi Grab, yang sudah ada sejak tanggal 20 April 2021 dan berlangsung hingga 27 April 2021.

Kemudian Langkah Kurangi Emisi diwujudkan dengan bermitra bersama pemerintah, perusahaan BUMN, produsen kendaraan lokal seperti Gesits dan Selis, hingga produsen multinasional seperti Hyundai, Honda, Viar, dan Kymco.

Dengan inisiatif ini Grab berupaya meluaskan ekosistem kendaraan listrik dan memperbanyak alat pengoperasian pengisian daya kendaraan listrik.

Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia menyatakan Grab akan menambahkan 1.500 armada kendaraan listrik bagi mitra pengemudi.

“Perjalanan kami dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi telah dimulai sejak dua tahun yang lalu. Kami sangat berterima kasih kepada dukungan yang telah diberikan dari pemerintah, perusahaan BUMN, mitra sektor swasta, dan pemain industri EV terkemuka. Kami akan menambahkan sebanyak 1,500 armada kendaraan listrik sehingga lebih banyak mitra pengemudi dan pengantaran memiliki akses kepada kendaraan listrik di platform kami,” ujar Neneng. 

Dan hari ini, Grab berencana untuk memulai uji coba armada kendaraan GrabBike Electric Protect di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.

Dan inisiatif yang ketiga adalah usah untuk mengurangi limbah, yang mana Grab bermitra dengan Danone-AQUA meluncurkan GrabExpress Recycle sejak 2019 lalu. 

Dengan GrabExpress Recycle, pengguna dapat mengirimkan limbah bernilai ekonomis seperti botol minum dan gelas, botol perawatan rumah tangga, dan lainnya ke mitra Bank Sampah Danone-AQUA. Nantinya sampah tersebut akan dikelola dan diolah oleh Usaha Daur Ulang (RBU) lokal.

Sampai saat ini, titik penyerahan bank sampah telah mencapai 48 titik yang terdiri dari 45 titik di DKI Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek). Baru-baru ini Grab juga menambah tiga titik bank sampah baru di Kota Bandung. Kedepannya Grab akan menambah jumlah titik bank sampah.

Selain tiga inisiatif tadi, Grab juga menghadirkan pameran virtual #LangkahHijau, yang mana dapat diakses oleh publik mulai hari ini di website GrabForGood Langkah Hijau atau tautan berikut ini

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait