Pertalite Boros? Simak Cara Cek Konsumsi BBM Kendaraan

Jakarta - Setelah harganya naik, kualitas Pertalite ramai diragukan publik karena boros. Di media sosial, netizen mengeluhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut yang dianggap cepat menguap. Beberapa bahkan membandingkan Pertalite dengan produk BBM dari distributor swasta.

Pertamina sudah memberikan respons dengan menyatakan bahwa spek BBM Pertalite tidak berubah sebelum dan sesudah mengalami kenaikan harga. Entah itu dari segi kandungan, bau, maupun warnanya.

Kalau Urbanreaders yang menggunakan Pertalite gimana, nih? Apakah merasakan hal sama? Daripada menduga-duga Pertalite lebih boros, mending cek sendiri deh apa iya kendaraanmu lebih boros bahan bakar? Ada kok cara akuratnya, yaitu dengan mekakukan lima hal ini sebagaimana dijelaskan Lifepal.

1. Metode Full to Full

Metode ini bisa digunakan untuk menghitung seberapa besar konsumsi bahan bakar pada mobil maupun motor. Untuk menggunakan metode ini dibutuhkan kesabaran, kehati-hatian dan juga ketelitian, dikarenakan menghitung dengan cara ini bisa dibilang kamu akan menghitung secara manual. 

2. Mengukur Konsumsi BBM dengan cara MID 

Metode selanjutnya yang bisa kamu gunakan adalah dengan cara MID (Multi Information Display). Fungsi dari MID ini untuk mengetahui informasi mengenai konsumsi bahan bakar. Selain itu, MID juga berfungsi untuk mengetahui jarak tempuh kendaraan. Dengan fitur MID ini kamu bisa mengetahui rata-rata konsumsi BBM secara real time. 

Sayangnya perhitungan dengan MID tidak sepenuhnya akurat akibat sering mengalami perubahan. Perubahan ini biasanya dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan, kondisi jalan, juga jarak tempuh.

3. Mencatat Angka di Odometer 

Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencatat angka di odometer. Mungkin bagi beberapa orang hal ini nggak terlalu penting, tetapi jika kamu mengalami masalah keborosan kendaraan hal ini bisa menjadi salah satu opsi.

Odometer merupakan fitur pada kendaraan yang memperlihatkan jarak tempuh mobil sejak kendaraan pertama kali digunakan. Untuk mengukur konsumsi bahan bakarmu, kamu bisa mencatat odometer saat kamu melakukan pengisian dan odometer saat bahan bakar habis.

4. Gunakan Kendaraan Secara Rutin 

Jika kamu menggunakan kendaraanmu secara terus menerus atau rutin, kamu juga pasti akan terbiasa dengan berapa banyak konsumsi BBM pada kendaraanmu. Hal ini juga berkaitan dengan seperti berapa jarak yang bisa ditempuh dengan bensin yang biasa sudah diisi penuh dan tentunya hal ini juga berkaitan dengan seberapa jauh jarak yang akan kamu tempuh. 

Itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek apakah kendaraanmu mengalami keborosan BBM atau tidak. Selamat mencoba Urbanreaders!