Polisi Inggris Rilis Foto Predator Seks Reynhard Sinaga Babak Belur
Jakarta - Greater Manchester Police (GMP) atau polisi Inggris pada 4 Oktober 2021 merilis foto predator seksual sesama jenis, Reynhard Sinaga yang babak belur.
Foto tersebut menampakkan Reynhard Sinaga babak belur dengan lebam di kedua matanya. Beberapa lembar selotip medis menutup luka-luka di bagian alis mata dan hidungnya sedikit bengkok.
Kepolisian Manchester Raya menyebut foto Reynhard Sinaga diambil saat dia ditangkap dalam kondisi babak belur pada 2017 lalu.
Melansir dari laman BBC, Rabu (6/10/2021), pria asal Indonesia itu ditangkap setelah seorang korbannya yakni seorang atlet siuman saat diperkosa dan melakukan perlawanan hingga membuatnya babak belur.
Seperti diketahui, Pengadilan Manchester, Inggris, pada Januari 2020 menjatuhi hukuman seumur hidup kepada Reynhard Sinaga setelah dinyatakan bersalah dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, selama rentang waktu 2,5 tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
Polisi juga meyakin mahasiswa pascasarjana itu telah menargetkan lebih dari 200 pria.
Sumber: Foto Reynhard Sinaga saat babak belur usai dilawan salah satu korbannya yang merupakan atlet. (Sumber: Greater Manchester Police)
Hakim Suzanne Goddard dalam putusannya pada Januari 2021 lalu menggambarkan Reynhard sebagai sosok 'predator seksual setan' yang 'tidak akan pernah aman untuk dibebaskan'.
Dalam catatan pengadilan terungkap, bahwa pria berusia 38 tahun itu 'membuntuti' calon korban yang terpisah dari teman-temannya saat berpesta pada malam hari.
Baca Juga: Reynhard Sinaga Pakai iPhone Saat Beraksi
Reynhard kemudian menggiring calon korbannya ke apartemennya di Jalan Princess, Kota Manchester, Inggris.
Saat ditangkap, Reynhard Sinaga terbukti telah merekam perbuatan kejinya ke ponsel pribadinya. Dari keterangan polisi, jika video-video tersebut digabungkan, dan terdapat durasi yang sangat lama hingga ratusan jam.
"Ada video pria muda yang dilecehkan dan diperkosa secara seksual. Dan kami mendapat banyak laporan pemerkosaan, tetapi jarang Anda benar-benar melihatnya dengan mata kepala sendiri," kata Detektif Sersan Kimberley Harmes-Evans usai menangkap Reynhard Sinaga tahun lalu.