URnews

Polisi Sebut Indra Kenz Hilangkan Barang Bukti HP dan Komputer

Nivita Saldyni, Kamis, 17 Maret 2022 15.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Polisi Sebut Indra Kenz Hilangkan Barang Bukti HP dan Komputer
Image: Indra Kenz menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (24/2/2022). (ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.)

Jakarta - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan tersangka kasus penipuan investasi binary option lewat aplikasi Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz, telah hilangkan barang bukti.

Barang bukti yang dimaksud adalah handphone dan komputer milik Indra Kenz yang diduga menyimpan data komunikasinya dengan pihak Binomo, termasuk afiliasi lainnya.

"Dia (Indra Kenz) menghilangkan barang bukti," kata Whisnu kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

"Mau diambil (handphone) dia hilang katanya. Tidak ada handphone-nya lah. Komputernya hilang lah. Kalau handphone-nya ada kan bisa keliatan tuh sama monitornya," sambungnya. 

Menurut Whisnu, Indra Kenz telah menghilangkan barang bukti tersebut sebelum ditangkap dan diperiksa sebagai tersangka pada Kamis (24/2/2022). Pasalnya saat diamankan polisi, Indra Kenz menggunakan handphone baru karena yang lama hilang. 

“Handphone-nya baru, handphone yang lama hilang katanya,” kata Whisnu.

Sementara dari ponsel baru yang diamankan itu, polisi tak berhasil menemukan data apapun. Termasuk petunjuk terkait kasus Binomo ini.

"Kami bongkar (handphone Indra Kenz) nggak ada apa-apanya karena dia udah hilangkan. Kayaknya ada yang ngajarin," kata Whisnu.

“Saat kami mau sita, dia kan rekeningnya sudah sedikit. Sudah ada yang ajarin tuh. Cuma Rp1,8 miliar rekeningnya tuh. Sudah dipindahkan," sambungnya.

Kini untuk melacak aliran uang tersebut dan ke mana saja Indra Kenz memindahkan uangnya, polisi telah bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sebab yang bisa membuka rekening tersangka Indra Kenz adalah PPATK.

“Nanti dari PPATK kami dapat tuh transaksinya ke mana-ke mana, lalu kami cek,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait