Polisi Serahkan Berkas Kasus Rachel Vennya ke Kejaksaan

Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah melimpahkan berkas kasus pelanggaran karantina kesehatan Rachel Vennya ke Kejaksaan. 

Bukan cuma Rachel, polisi juga turut menyerahkan berkas 3 orang lainnya yang telah berstatus tersangka, yaitu kekasih Rachel Salim Nauderer, manajernya Maulida Khairunnisa dan seorang protokoler Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Hal itu diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat. Ia menyebut kasus Rachel Vennya sudah memasuki tahap satu.

"Iya tahap satu sudah dikirim," kata Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Senin (15/11/2021). 

Berkas perkara tersebut telah diserahkan polisi pada Kejaksaan, Jumat (12/11/2021) lalu. Ada dua berkas perkara Rachel yang telah diberikan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

Meskipun saat ini telah berstatus sebagai tersangka, namun Rachel tidak ditahan dan tidak perlu melakukan wajib lapor. Hal tersebut karena hukuman Rachel hanya satu tahun penjara. 

"Wajib lapor juga nggak," kata Tubagus.

Ia menjelaskan bahwa Rachel bersikap kooperatif selama pemeriksaan, maka Rachel tidak diwajibkan untuk wajib lapor. 

"Sebenarnya ketentuan wajib lapor itu nggak ada, hanya untuk menjamin bahwa penahanan itu, kan, ada alasan subjektifnya," ujar Tubagus Ade Hidayat. 

"Nah subjektifnya selama ini kooperatif nggak ada masalah. Kami panggil dia (Rachel Vennya) datang," lanjutnya.  

Seperti diketahui, Rachel dan tiga orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka kabur karantina pada Rabu (3/11/2021) lalu. Rachel tidak ditahan karena hukuman yang diterimanya hanya 1 tahun penjara.