Polri: Novel Baswedan Cs Akan Ditempatkan di Kortas Tipikor
Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Ahmad Ramadhan mengungkapkan, 44 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri, termasuk Novel Baswedan.
Sementara itu, Novel Baswedan Cs ditempatkan di Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor).
"Jadi wacana Kortas Tipikor tentu kawan-kawan itu eks (pegawai) KPK akan ditempatkan di sana," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media, Kamis (6/1/2022).
Meskipun demikian, Ramadhan menegaskan, saat ini Kortas belum rampung pembentukannya. Lalu, Novel Cs untuk sementara waktu akan bekerja di Satgas Pencegahan Tindak Pidana Korupsi.
"Sambil menunggu itu nanti akan dibuat Satgas Pencegahan Tindak Pidana Korupsi. Nanti teman-teman tersebut akan ditempatkan di tempat tersebut," tegasnya.
Lebih lanjut, Karo Penmas Divisi Humas Polri juga mengatakan bahwa adanya satgas itu masih rencana.
"Nanti saya tanya dulu. Tapi rencana masih seperti itu. Nunggu lah sprint nya. Jadi satgas itu masih rencana," kata Ramadhan.
Selain itu, Ramadhan juga menjelaskan terkait Novel Cs mempunyai kompetensi yang baik untuk melakukan pemberantasan korupsi. Kemampuan tersebut akan menguntungkan bagi Polri.
"Yang jelas teman-teman eks pegawai KPK itu mempunyai kompetensi yang baik dalam pemberantasan korupsi," jelas Ramadhan.
Sebelumnya, Novel Cs diketahui sudah bekerja menjadi ASN Polri mulai dari Senin (3/1/2022). Bahkan, Novel Baswedan pun menjelaskan target yang dicapai berdasarkan perspektif institusi.
"Kami tidak melakukan dalam perspektif pribadi atau kelompok, tapi dalam perspektif institusi," jelas Novel Baswedan kepada awak media, Senin (3/1/2021).
Masih dalam kesempatan yang sama, Novel juga mengaku sedang beradaptasi terkait tugas barunya sebagai ASN Polri.
"Karena ini baru pertama ya jadi tentunya kami menyesuaikan diri, melihat terus mempelajari dengan lebih detail soal apa yang harus dikerjakan dan lain-lain,” imbuhnya.