URtrending

PPDB Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini, Warga Malang Keluhkan Jaringan

Nunung Nasikhah, Selasa, 2 Juni 2020 14.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PPDB Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini, Warga Malang Keluhkan Jaringan
Image: Websie PPDB Kota Malang. (Screenshot http://ppdb.malangkota.go.id/)

Malang – Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi kota Malang dimulai hari ini, Selasa (2/6/2020) hingga Kamis (4/6/2020).

Karena bertepatan dengan masa pandemi COVID-19, maka proses pendaftaran siswa baru jalur zonasi ini dilakukan dengan sistem daring atau online.

Berdasarkan teknis pendaftaran yang dijelaskan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, pendaftaran jalur zonasi dilakukan melalui aplikasi PPDB online jalur zonasi atau website berikut ini yang mulai dibuka pada Selasa 2 Juni 2020 pukul 08.00 dan akan ditutup pada Kamis, 4 Juni 2020 pada pukul 16.00 WIB.

“Pastikan daya baterai hp/laptop penuh, jaringan internet baik dan kuota memadai,” kata Dikbud Kota Malang dalam petunjuk teknis PPDB jalur zonasi.

Untuk bisa mendaftar, siswa harus menyiapkan beberapa dokumen penting yang lebih dulu harus di-scan atau difoto agar memudahkan proses upload.

Untuk PPDB jenjang SD dokumen yang dipersiapkan adalah Kartu Keluarga (KK) lebih dari satu tahun serta akta lahir. Sementara untuk jenjang SMP, dokumen yang diperlukan adalah KK lebih dari satu tahun ditambah surat keterangan menyelesaikan kelas enam.

“Dokumen dapat di scan ataupun difoto menggunakan kamera HP. Pastikan di scan/difoto dengan jelas lalu simpan dalam satu folder untuk memudahkan. Ukuran dokumen yang di upload maksimal 500 KB,” tulis Dikbud Kota Malang dalam petunjuk teknis PPDB jalur zonasi 2020.

Meski demikian, banyak warga Kota Malang yang mengeluhkan lambatnya jaringan dan aplikasi PPDB yang digunakan untuk mendaftarkan siswa secara online.

“Ampuuun gua samaa webnya ppdb malang njiir melatih kesabaran buat war tikt konser gak gini juga woiiiiii,” keluh salah seorang warga Kota Malang melalui media sosial twitter.

“Apa di malang aja daftar PPDB susah banget,” kata netizen lainnya.

“PPDB Kota Malang sampe sekarang masih ga bisa. Apa ga pernah belajar dr kemarin2 kejadian gini....jangan mempermainkan perasaan orangtua,” ujar netizen dari Kota Malang lainnya.

“Dari data itu sudah bisa dilihat bagaimana membuat strategi agar tidak overload dan error... Jika tidak bisa memperbesar kapasitas bandwidth, semestinya dijadwal per kecamatan atau sekalian per kelurahan,” kata netizen lainnya.

“Daftar sekolah smp susah sekali diakses, nik dan no KK terdaftar diluar kota malang padahal 8 tahun sudah terdaftar di kota malang,” tulis warga lain mengeluhkan sulitnya mengakses jaringan PPDB online Kota Malang.

“Tlg bilangkan ke dikbud kota malang, kok sama aja kejadian ppdb prestasi dan zonasi. Error terus. Ngelu aku, arep daftar anak sekolah. Kejadiannya kyk gini terus,” kata netizen lainnya.

“#ppdbonline malang yang nge Lack #dirumahaja juga ngelack ke sekolah juga Ngelack, trus aku harus gimana?” tambah netizen lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait