PPDB SD-SMP di Surabaya Bisa Lewat Aplikasi, lho!
Surabaya - Urbanreaders, pandemi bukan jadi penghalang penerimaan siswa baru di Surabaya jadi terhambat. Sebab, Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020/2021 untuk siswa jenjang SD - SMP Negeri di Surabaya bisa dilakukan dengan mudah lewat aplikasi.
Nah, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya punya aplikasi berbasis android yang mempermudah pelayanan PPDB siswa SD dan SMP nih.
Calon Peserta Didik Baru (CPDB) tinggal cari di Google Play Store dengan keyword 'PPDB Surabaya' dan kamu akan langsung menemukan aplikasi ini.
"Aplikasi PPDB Surabaya ini bisa diunduh para orang tua atau CPDB melalui Google Play Store. Pada aplikasi PPDB itu sudah ada fitur-fiturnya yang kemudian digunakan untuk memilih," kata Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo dikutip dari Antara, Selasa (2/6/2020).
Nah, untuk PPDB SD dan SMP ada aplikasinya sendiri-sendiri ya, yaitu PPDB SD Surabaya dan PPDB SMP Surabaya. Aplikasi ini juga didesain dengan sederhana agar semua bisa mengakses dengan mudah.
Selain ada aplikasi ini, Dispendik Surabaya lebih dulu mengenalkan website khusus untuk PPDB. Untuk PPDB jenjang SMP, kamu bisa diakses melalui laman ini. Sedangkan untuk SD ada di laman ini.
Di sana, mulai dari syarat dan ketentuan, alur pendaftaran, sampai dengan jadwal penerimaan PPDB bisa diakses dengan mudah.
Meski berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Supomo mengatakan upaya ini dilakukan agar semua warga Surabaya bisa mendapatkan akses sekolah meski terkendala COVID-19. Apalagi menurutnya, hal ini adalah pendidikan dasar atau pendidikan wajib.
"Jadi semua orang harus sekolah dan wajib sekolah. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya hadir dan memfasilitasi mereka agar bisa bersekolah," jelasnya.
Selain proses yang berbeda, pandemi ini juga membuat Pemkot Surabaya berupaya untuk menambah daya tampung siswa di tahun ajaran baru ini lho. Terutama untuk warga Surabaya yang kurang mampu.
"Dalam pandemi COVID-19 ini, kami akan meningkatkan daya tampung bagi keluarga tidak mampu. Jadi penambahan itu hanya ditujukan kepada keluarga tidak mampu bukan untuk yang lainnya," katanya.
Sebab perlu diingat bahwa daya tampung sekolah negeri terbatas. Sehingga tetap akan ada yang bersekolah di swasta.
Untuk itu, ia pun mengatakan bahwa Dispendik Kota Surabaya tengah berupaya menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah swasta dalam bentuk mitra warga.
"Kami mencoba mencari CSR pihak ketiga yang kemudian nanti akan hadir dalam mensupport pendidikan ini. Sehingga perusahaan yang kemudian akan membantu meringankan beban pembiayaan saudara-saudara kita dari yang tidak mampu," pungkasnya.