URtainment

Promo Miras Pakai Nama Muhammad dan Maria, Holywings Dipolisikan

Shelly Lisdya, Jumat, 24 Juni 2022 14.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Promo Miras Pakai Nama Muhammad dan Maria, Holywings Dipolisikan
Image: Sunan Kalijaga di Polda Metro Jaya usai melaporkan Holywings. (Instagram Sunan Kalijaga).

Jakarta - Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) resmi melaporkan kafe dan bar Holywings ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut atas dugaan penistaan agama terkait promosi minuman keras bagi yang bernama Muhammad dan Maria.

"Saya bersama tim Advokat Muda Indonesia telah melaporkan adanya dugaan penistaan agama yang kami duga dilakukan oleh salah satu manajemen kafe yang sedang viral saat ini di media sosial," ujar Ketua Umum DPP HAMI, Sunan Kalijaga dikutip dari akun Instagram, @sunankalijaga_sh, Jumat (24/6/2022).

Sunan Kalijaga menambahkan laporan tersebut telah diterima pihak kepolisian. Ia juga menyayangkan promo minuman alkohol gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria. Promo tersebut dianggapnya melukai umat Muslim dan Nasrani di Indonesia.

"Kami sangat menyayangkan promo tersebut, yang jelas-jelas, terpampang nyata melukai hati umat Muslim dan juga umat Nasrani, yang di mana Alhamdulillah laporan kami dini hari sudah diterima oleh pihak Polda Metro Jaya," paparnya.

Laporan yang telah dibuat tersebut mengarah kepada kasus dugaan penistaan agama ujaran kebencian dan berbau SARA.

“Kami sudah menyampaikan laporan terkait dugaan penistaan agama, yang mana Alhamdulillah laporan sudah diterima dengan dugaan ujaran kebencian dan berbau SARA," tambahnya.

Sunan Kalijaga menjelaskan, dalam laporannya itu pihak Holywings disangkakan melanggar Pasal 28 ayat 2, Pasal 45A ayat 2 Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE serta Pasal 156 (a) KUHP. 

“Yang mana ancaman hukumannya 5 tahun penjara," jelasnya

Dalam kesempatan tersebut, Sunan Kalijaga menegaskan tidak akan mencabut laporan hingga hukum yang berlaku ditegaskan. Menurutnya, laporan tersebut murni karena penggunaan nama ‘Muhammad’ dalam promo itu dan bukan karena ia membenci Holywings.

“Bagi saya ini adalah bukti konkret bahwa kami mantab akan mengusut tuntas secara hukum," katanya.

Sebelumnya, Holywings Indonesia sendiri meminta maaf melalui akun Instagram resmi Holywings Indonesia, @holywingsindonesia.

Pihak Holywings berdalih, unggahan promo itu dilakukan tim promosi tanpa sepengetahuan pihak manajemen Holywings Indonesia. Tim promosi itu katanya juga sudah diberikan sanksi berat.

Holywings pun mengaku tak berniat mengaitkan unsur agama dalam promosinya. Holywings kembali meminta maaf kepada masyarakat.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," tulis Holywings.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait