URnews

Respons Cuitan 'Polisi Diganti Satpam BCA', Polri Sebut Tak Anti Kritik

Deandra Salsabila, Senin, 18 Oktober 2021 09.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Respons Cuitan 'Polisi Diganti Satpam BCA', Polri Sebut Tak Anti Kritik
Image: Kombes Ahmad Ramadhan. (Dok. Polri)

Jakarta - Akhir-akhir ini, ramai dibicarakan mengenai seorang bernama Fachrial yang melalui akun Twitternya @fchkautsar, menulis 'Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gak sih'. Setelah mencuit kritik tersebut, ia banyak menerima ancaman kekerasan hingga upaya peretasan akun.

Kepolisian RI pun akhirnya angkat bicara mengenai ancaman kekerasan yang diterima Fachrial Kautsar usai mencuit kritik terhadap polisi.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar, Ahmad Ramadhan, mengatakan bahwa institusinya menerima segala kritik yang disampaikan masyarakat.

"Polri tidak anti terhadap kritik-kritik yang disampaikan oleh masyarakat. Itu menunjukkan masyarakat peduli terhadap kinerja kepolisian, menginginkan kinerja kepolisian dengan lebih baik," ujar Ramadhan kepada wartawan, Minggu (17/10/2021).

Ramadhan mengatakan, Polri akan menindaklanjuti kasus pengancaman yang diterima Fachrial. Maka, kepolisian merespons dengan menindaklanjuti laporan atau pengaduan secara profesional transparan dan akuntabel.

Sepanjang dua pekan lalu, kritik terhadap Polri masif beredar di dunia maya. Para netizen mengkampanyekan tagar #PercumaLaporPolisi.

Tagar kritik tersebut berasal karena terungkapnya penghentian penyelidikan terkait kasus dugaan perkosaan ayah, terhadap tiga anak anaknya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kampanye kritik via medsos tersebut pun dibalas oleh pengguna akun-akun nirkabel pendukung kepolisian, dengan mencuatkan hastag #PolisiSesuaiProsedur. Ramadhan turut mengatakan jika Polri tak mau terjebak dengan perang tagar tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait