URnews

Ribuan Massa Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Waru, Ratusan Personil Berjaga

Nivita Saldyni, Kamis, 8 Oktober 2020 09.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ribuan Massa Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Waru, Ratusan Personil Berjaga
Image: Ratusan personel gabungan menggelar apel untuk pengamanan aksi demo tolak Omnibus Law di Bundaran Waru, Surabaya. (Nivita Saldyni/Urbanasia)

Surabaya - Ratusan personel gabungan dari Polisi, TNI, dan Dinas Perhubungan telah berjaga di depan Mal Cito, tepatnya Frontage Road (FR) Barat setelah Bundaran Waru, Surabaya. 

Ratusan personel gabungan ini tengah melakukan persiapan pengamanan aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).

Dari pantauan Urbanasia di lokasi, para personel yang bertugas mulai berkumpul sejak pukul 07.00 WIB. Selain truk para personel kepolisian dan TNI, ada juga sebuah mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Surabaya yang tengah disiagakan. Giat pengamanan kali ini pun dimulai dengan apel.

Untuk Urbanreaders ketahui, Bundaran Waru akan menjadi lokasi titik kumpul para massa aksi unjuk rasa yang dihadiri oleh para buruh hingga mahasiswa hari ini. Mereka akan berkumpul di Bundaran Waru untuk menuju Gedung Negara Grahadi.

Dari informasi yang Urbanasia dapatkan, sedikitnya 3.000 massa dari berbagai elemen di Jatim yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) akan turun ke jalan hari ini.

Mereka melakukan aksi untuk menolak UU Cipta Kerja yang telah disahkan Senin (5/10/2020) lalu. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jatim , mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Jember, dan masih banyak lagi lainnya.

Ribuan massa Getol diketahui akan memulai aksinya sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka akan berjalan dari Bundaran Waru ke titik demonstrasi di Gedung Negara Grahadi.

Aksi juga akan berlangsung di dua lokasi lainnya, yaitu Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan dan Gedung DPRD Jatim Jalan Indrapura.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait