URtech

Robot Patahkan Jari Bocah 7 Tahun Saat Tanding Catur

Shinta Galih, Selasa, 26 Juli 2022 09.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Robot Patahkan Jari Bocah 7 Tahun Saat Tanding Catur
Image: PIXABAY/stepintofuture

Jakarta - Jari seorang bocah berusia 7 tahun patah saat tanding catur. Pelakunya adalah robot yang menjadi lawannya.

Insiden ini terjadi pada 19 Juli lalu di Moscow Open Chess Open. Bocah laki-laki tersebut bernama Christopher menjadi peserta kompetisi dalam kategori U-9.

Menurut Sergey Smagin, wakil presiden Federasi Catur Rusia, bocah itu melakukan gerakan sebelum robot menyelesaikan langkahnya.

Dalam rekaman video, robot yang sudah memainkan tiga pertandingan hari itu, bergerak maju dan meraih jari Christopher lalu mematahkannya dalam hitungan detik sebelum seorang wanita bergegas membantu.  Setidaknya butuh tiga orang pria untuk melepaskan robot dari jari anak laki-laki itu.

Smagin menilai insiden yang terjadi karena kesalahan korban. "Ada aturan keselamatan tertentu dan anak itu rupanya melanggarnya. Saat dia pindah, dia tidak sadar dia harus menunggu dulu," katanya. "Ini adalah kasus yang sangat langka, yang pertama saya ingat."

Sementara itu, Sergey Lazarev, presiden Federasi Catur Moskow berpendapat insiden robot yang mematahkan lengan bocah adalah hal yang mengerikan. Namun, Lazarev mencatat bahwa robot tersebut telah bermain catur selama sekitar 16 tahun dan berkompetisi di banyak turnamen sebelumnya tanpa mematahkan tulang lawan atau melakukan tindakan kekerasan lainnya.

"Robot itu kami sewa, sudah dipamerkan di banyak tempat, sudah lama, dengan ahlinya. Ternyata, operator mengabaikannya. Anak itu bergerak, dan setelah itu kami perlu memberi waktu kepada robot untuk menjawab, tapi bocah itu bergegas, robot itu menangkapnya. Kami tidak ada hubungannya dengan robot itu," tambah Lazarev.

Meski jarinya patah dan digips, Christopher terus bermain keesokan harinya dan menyelesaikan turnamen dengan 30 pemain lainnya. Orang tua bocah itu dikatakan telah menghubungi kantor kejaksaan, tetapi Federasi Catur Moskow sedang mencoba untuk berbicara dengan keluarga Christopher untuk menyelesaikan kasus ini secara damai.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait