URnews

Roundup 10 September: Album 'LALISA' Rilis hingga Boikot Ali Hamza

Urbanasia, Jumat, 10 September 2021 21.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Roundup 10 September: Album 'LALISA' Rilis hingga Boikot Ali Hamza
Image: Lisa BLACKPINK Rilis Album Debut 'LALISA'. (Twitter @BLACKPINK)

Jakarta - Sejumlah informasi terangkum pada Jumat (10/9/2021) nih, Urbanreaders!

Kabar di antaranya, album debut Lisa BLACKPINK rilis, korban pelecehan KPI didesak damai, Nadine Chandrawinata hamil anak pertama, hingga boikot Ali Hamza.

Nah, biar nggak penasaran, langsung saja berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini.

1. BLINK! Album Debut Solo Lisa BLACKPINK 'LALISA' Rilis Hari Ini

1631252254-LALISA.jpgSumber: Lisa BLACKPINK Rilis Album Debut 'LALISA'. (Twitter @BLACKPINK)

Saat yang ditunggu akhirnya tiba, BLINK! Yaps, Lisa BLACKPINK akhirnya resmi debut solo dengan merilis album single pertamanya,'LALISA', pada hari ini, Jumat (10/9/2021) pukul 13.00 KST (atau 11.00 WIB).

Perilisan tersebut bersamaan dengan music video (MV) salah satu lagu di album solo Lisa dengan judul nama yang sama, 'LALISA'.  

'LALISA' merupakan lagu bergenre hip hop yang ditulis oleh Teddy dan Bekuh Boom. Dengan judul yang diambil dari nama lahir Lisa, lagu 'LALISA' mengungkapkan kekuatan sebuah nama.

2. Pengacara Korban Pelecehan di KPI Benarkan MS Didesak untuk Damai

Korban Kekerasan SeksualSumber: Ilustrasi Korban Kekerasan Seksual (Pixabay/Surdumihail)

Tim kuasa hukum korban pelecehan seksual dan perundungan di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Rony Hutahaean membenarkan clientnya mendapat desakan untuk damai dan diminta tak melanjutkan proses hukum kasus yang penyelidikannya tengah bergulir itu.

Meski begitu, Rony mengatakan bahwa clientnya yang berinisial MS itu hingga kini tidak setuju dengan paksaan damai tersebut. Bahkan, MS selaku korban menyatakan tidak akan mencabut laporan kasus yang menimpanya tersebut.

"Ya (ada paksaan damai), respon korban sampai sekarang tidak setuju," ujar Rony saat dihubungi Urbanasia melalui pesan singkat, Jumat (10/9/2021).

3. Nadine Chandrawinata Umumkan Kehamilan Pertama di Ultah Dimas Anggara 

1631275074-nadine---dimas.jpgSumber: Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara (Instagram @nadinelist)

Kabar bahagia datang dari Nadine Chandrawinata dan sang suami, Dimas Anggara. Pada hari ulang tahun Dimas yang ke-33, Nadine mengumumkan kehamilan pertamanya.

Dalam postingan tersebut tampak kedua pasangan yang menikah di 2018 ini merayakan ulang tahun Dimas dengan dekorasi sederhana. Namun yang menarik, di antara dekorasi tersebut terselip foto hasil USG sang jabang bayi.

"Dirgahayu calon ayah!" tulis Nadine di postingan Instagram terbarunya, Jumat (10/9/2021).

4. B.I Eks iKON Divonis 4 Tahun Hukuman Percobaan Terkait Narkoba

1618469168-hanbin-eks-ikon.jpgSumber: Kim Hanbin eks IKON. (Instagram @withikonic)

Pengadilan Kota Seoul memutuskan Kim Hanbin alias B.I, mantan leader boygroup iKON divonis tiga tahun penjara dalam masa percobaan empat tahun atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Artinya, selama kurun waktu empat tahun tersebut mantan rapper iKON itu tak boleh melakukan tindak pidana untuk menghindari 3 tahun masa penahanan. Jika B.I mengulangi kesalahannya lagi maka akan di penjara selama tiga tahun.

Tak hanya itu guys, majelis hakim juga menajatuhi hukuman pekerjaan sosial kepada B.I selama delapan tahun dan denda 1,5 juta won atau sekitar Rp 18 juta.

5. Boikot Ali Hamza Trending di Twitter Akibat Hina Fans KPop

1631253552-Screen-Shot-2021-09-10-at-12.58.38-PM.pngSumber: Sumber: TikTok/alinezad

Para fans KPop atau KPopers geram terhadap seorang pengguna TikTok @alinezad atau Ali Hamza. Ia merupakan content creator yang sudah memiliki 2 juta followers lebih. 

Di dalam kontennya, ia sering menggunakan tameng agama untuk mengemukakan kebencian, adu domba, dan fitnah. Sehingga gerakannya sangat berpengaruh terhadap followersnya, dan memiliki dampak buruk.

Akhir-akhir ini, Ali Hamza menyalahkan penggemar musik Korea atau KPopers atas terjadinya penyalahgunaan adzan. Padahal, itu merupakan salah perusahaan musik terkenal di Korea dan penggemar merupakan orang yang pertama kali menyuarakan boikot penyalahgunaan adzan tersebut kepada perusahaan tersebut. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait