Roundup 18 Agustus: 'Wonderland Indonesia' Trending hingga Harga Tes PCR Turun

Jakarta - Sejumlah informasi terangkum pada Rabu (18/8/2021) nih, Urbanreaders! Kabar di antaranya karya komposer sekaligus sinematografer Alffy Rev berjudul 'Wonderland Indonesia' yang dirilis tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2021, berhasil menjadi trending di YouTube.
Lalu, ada informasi mengenai PT Kimia Farma Tbk menurunkan harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan swab antigen.
Nah, biar nggak penasaran, langsung saja berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini.
1. 'Wonderland Indonesia' Trending di YouTube, Kolaborasi Alffy Rev dan Novia Bachmid
Sumber: Video musik Wonderland Indonesia. (Tangkapan layar YouTube Alffy Rev)
Komposer sekaligus sinematografer Alffy Rev kembali membuat netizen terpana dengan karya terbarunya. Kali ini, karya berjudul 'Wonderland Indonesia' miliknya yang dirilis tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus lalu, berhasil menjadi trending di YouTube.
'Wonderland Indonesia' adalah karya kolaborasi terbaru Alffy Rev dengan penyanyi Novia Bachmid. Karya kolaborasi ini unik karena menampilkan lagu-lagu daerah di Indonesia dengan perpaduan unsur musik tradisional dan musik elektronik (EDM).
Kalau soal kualitas video, tampaknya tak perlu diragukan lagi. Alffy tetap mempertahankan karakteristiknya dengan menyuguhkan video musik bernuansa Indonesia. Bahkan Wonderland Indonesia makin menarik dengan sentuhan animasi dari Dewatlantis Animation Studio.
2. COVID-19 Akan Jadi Epidemi, Menkes: Kita Hidup dengan Mereka 5-10 Tahun
Sumber: Menkes Budi Gunadi Sadikin. Sumber: YouTube Ministry of Finance Republic of Indonesia
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut ada kemungkinan bahwa pandemi tidak akan cepat hilang dan berubah menjadi epidemi. Bahkan ia memperkirakan bahwa kita akan hidup berdampingan dengan virus Corona dalam waktu 5 hingga 10 tahun ke depan.
Hal itu disampaikan oleh Budi dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022 yang disiarkan secara langsung dari YouTube Kementerian Keuangan RI, Senin (16/8/2021) lalu.
"Pandemi ini tidak akan hilang dengan cepat, mungkin akan berubah jadi epidemi dan kita musti hidup dengan mereka selama bisa 5 tahun, bisa 10 tahun, bisa juga lebih lama dari itu," kata Budi seperti dikutip Urbanasia pada Rabu (18/8/2021).
3. Pelaku Minta Maaf, Selebgram Revina VT Hapus Postingan Bukti Pelecehan
Sumber: Revina VT. Sumber: IG @revinavt
Selebgram Revina VT menghapus postingan berisi bukti pelecehan seksual via chat yang dialaminya beberapa waktu lalu. Hal itu dia lakukan setelah keluarga dan teman pelaku minta maaf dan memohon kepadanya agar menghapus thread tersebut.
"Imma leave this case here, keluarganya ngechat, temennya bahkan sampe ngechat ke Nidhi yang ga ada sangkut pautnya sama gue. Gak jelas bgt," cuit Revina VT di Twitter, Selasa, (17/8/2021).
Meski telah menghapus foto dan bukti pelecehan, mantan kekasih Young Lex itu tetap memposting foto pelaku agar perempuan lain waspada.
"Im gonna delete the thread. But i will leave his photo here," lanjutnya.
4. Polisi Akan Panggil David NOAH soal Dugaan Penggelapan Dana
Sumber: David NOAH (@dorfel_dave/Instagram)
Polda Metro Jaya akan melakukan pemanggilan pertama kepada David Kurnia Albert Dorfel alias David NOAH terkait dugaan penggelapan uang Rp 1,1 miliar pada Jumat (20/8/2021).
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Ia menyebut, David dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi bersama dengan pihak dua terlapor lainnya.
"Tanggal 20 Agustus, kami undang saudara DK (David NOAH), bersama dengan YS dan EAS. Kita undang terlapor nanti 20 Agustus," ujar Yusri kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).
5. Kimia Farma Resmi Turunkan Harga Tes PCR dan Antigen
Sumber: Kimia Farma. (Ilustrasi/BUMN.info)
PT Kimia Farma Tbk menurunkan harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sesuai dengan keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lewat Surat Edaran (SE) Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/2824/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription PCR yang berlaku mulai 17 Agustus.
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo mengatakan, pihaknya mendukung keputusan Kemenkes yang menurunkan tarif layanan pemeriksaan PCR tersebut.
Selain itu Plt Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) Agus Chandra menambahkan akan menjalankan perintah penurunan harga tes PCR.
“Selain menurunkan harga tes PCR Rp 495.000, kami juga menurunkan tarif/harga swab/rapid test Antigen,” ujar Agus.
Ia mengatakan, harga swab Antigen menjadi Rp85.000 untuk jenis alat regular dan untuk merk Abbot Panbio turun jadi Rp125.000.