URnews

Roundup 9 September: Ratu Inggris Wafat hingga Hari Olahraga Nasional

Urbanasia, Jumat, 9 September 2022 21.11 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Roundup 9 September: Ratu Inggris Wafat hingga Hari Olahraga Nasional
Image: Ratu Elizabeth II (Foto: instagram Buckingham Palace)

Jakarta - Sejumlah berita menarik terangkum pada Jumat (9/9/2022). Yang paling menarik perhatian masyarakat adalah meninggalnya Ratu Elizabeth II di usia 96 tahun setelah kondisi kesehatan yang menurun sejak Oktober 2021. 

Berita kedua yang juga tak kalah menarik yaitu mengenai Hari Olahraga Nasional. Diperingati setiap 9 September, ternyata hari istimewa ini punya sejarah yang cukup menggugah nasionalisme. Untuk rangkuman berita lain, langsung saja simak Roundup Top 5 News Urbanasia berikut ini. 

1. Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun 

Ratu Elizabeth II.jpgSumber: Ratu Elizabeth II. (Royal.uk)

Ratu Elizabeth II yang sudah berkuasa sejak tahun 1952 meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 waktu setempat. Meninggalnya Ratu Elizabeth II membuat tahta Kerajaan Inggris langsung diserahkan kepada Pangeran Charles. Penyerahan kekuasaan dilakukan langsung tanpa upacara penobatan. 

Dalam pernyataan resmi pertamanya sebagai Raja Inggris, Charles mengatakan bahwa meninggalnya sang ibu merupakan kesedihan terbesar bagi dirinya dan seluruh anggota keluarga.

2. Hacker Bjorka Ancam Retas Data Presiden Indonesia 

1662708240-FcKDHOOaAAE1nKO.pngSumber: Twitter/darktracer_int

Hacker Bjorka menebar ancaman mengerikan untuk meretas data milik Presiden Indonesia. Bjorka tengah viral setelah beberapa kali menjual data hasil retasan sejumlah instansi pemerintah. Paling menghebohkan dia menjual 1,3 miliar data SIM Card.

"Aktor Jahat "Bjorka", yang menindas warga negara Indonesia, mengumumkan di saluran Telegramnya bahwa target berikutnya untuk kebocoran itu adalah presiden Indonesia," tulis akun @darktracer_int, Jumat (9/9/2022).

3. Polri Tidak Ungkap Hasil Tes Kebohongan Ferdy Sambo, Kenapa?

1662014843-Putri-Candrawathi-FErdy.jpegSumber: Putri Candrawathi (berbaju putih) bersama Ferdy Sambo saat proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. (ANTARA)

Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, telah menjalankan uji kebohongan menggunakan lie detector pada Kamis (8/9/2022). Namun, hingga hari Jumat (9/9/2022), Polri tidak mengungkapkan hasil tes tersebut dengan alasan hal itu merupakan kewenangan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan Penyidik Kepolisian.

Proses pemeriksaan tes kebohongan menggunakan alat polygraph ini merupakan miliki Puslabfor Polri yang diproduksi oleh Amerika tahun 2019 dan memiliki akurasi hingga 93 persen.

4. Hormati Ratu Elizabeth II, Liga Inggris Pekan Ini Resmi Ditunda  

1662725842-LP.pngSumber: Liga Inggris minggu ini ditunda setelah Ratu Elizabeth II wafat (Foto: Twitter Premierleague)

Untuk menghormati suasana berkabung setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, putaran pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini resmi ditunda. Keputusan penundaan pertandingan ini pun selaras dengan langkah yang diambil oleh FA (Football Association) dan EFL (English Football League).  

Walau saat ini pemerintah belum mengambil kebijakan untuk melarang pertandingan olahraga, penundaan pertandingan juga diberlakukan untuk bidang olahraga lain seperti rugby, balap dan pacuan kuda. 

5. Diperingati Setiap 9 September, Ini Sejarah Hari Olahraga Nasional  

1662702416-Logo-Haornas-2022.jpgSumber: Logo Hari Olahraga Nasional 2022. (Foto: Dok. Kemenpora)

Hari Olahraga Nasional (Haornas) selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 9 September. Awal dicetusnya Haornas ini karena diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) I pada 9–12 September 1948 di Kota Surakarta yang saat ini dikenal dengan Solo, Jawa Tengah. 

Saat itu, atlet-atlet Indonesia tidak bisa mengikuti Olimpiade XIV di London, Inggris, karena kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia belum mendapat pengakuan dunia. Bahkan, paspor Indonesia pun belum diakui Pemerintah Inggris. Karena penolakan tersebut, diputuskan untuk menyelenggarakan kompetisi dalam negeri yang diberi nama Pekan Olahraga Nasional (PON).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait