URnews

Roundup Hari Ini: Varian COVID-19 India, hingga Indosat Gelar Layanan 5G

Urbanasia, Senin, 14 Juni 2021 18.15 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Roundup Hari Ini: Varian COVID-19 India, hingga Indosat Gelar Layanan 5G
Image: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Humas Pemprov Jateng)

Jakarta - Sejumlah informasi menarik terangkum pada Senin (14/6/2021) nih, Urbanreaders! Kabar di antaranya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan varian COVID-19 India atau B16172 ditemukan di Kudus, souvenir lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar jadi sorotan, hingga Indosat menjadi operator seluler Tanah Air yang diperbolehkan menggelar layanan 5G di Indonesia.

Nah, biar nggak penasaran, langsung saja berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini.

Baca Juga: Roundup Hari Ini, Lonjakan COVID-19 hingga Kilang Cilacap Terbakar

1. Varian COVID-19 India Masuk Kudus, Ganjar Usul 5 Hari di Rumah Saja

1623637769-ganjar-pranowo-kudus.jpgGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Dok. Pemprov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan saat ini varian COVID-19 India atau B16172 ditemukan di Kudus. Temuan ini berdasarkan uji Genome Sequencing pada sampel pasien COVID-19 di Kudus.

Dengan demikian, Ganjar mengatakan pihaknya butuh dukungan dari masyarakat terutama untuk mengurangi mobilitas, mengingat varian baru COVID-19 sudah ditemukan.

“Saya butuh dukungan masyarakat. Kalau masyarakat tidak mendukung ini, nanti kucing-kucingan terus. Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus,” kata Ganjar seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Senin (14/6/2021).

Soal varian ini, Ganjar mencurigai juga jadi faktor cepatnya penyebaran yang menyebabkan peningkatan kasus COVID-19 di wilayahnya dalam tiga minggu terakhir. Untuk Kudus, Ganjar mengusulkan gerakan lima hari di rumah saja.

“Artinya, kenapa penularannya cepat sekali, maka masyarakat mesti sadar betul. Saya mengusulkan kalau perlu lima hari semua di rumah saja,” tegas Ganjar.

2. Bertuliskan 'Leslar', Intip Souvenir Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar

1623641184-Souvenir-Lesti-Kejora-dan-Rizky-Billar.pngSouvenir Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar. (YouTube)

Acara lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar tengah santer diperbincangkan, guys. Diketahui, pasangan yang akrab disapa Leslar ini menggelar prosesi lamaran pada Minggu (13/6/2021) kemarin.

Salah satu yang menarik perhatian sejumlah orang adalah souvenir lamaran. Bertuliskan nama Leslar, souvenir lamaran itu berupa bingkisan berwarna putih dihias dengan pita di bagian samping.

Usut punya usut, souvenir lamaran Leslar ini rupanya adalah reed diffuser atau pengharum ruangan. Di dalamnya berisi botol wewangian berisi cairan berwarna biru lengkap dengan stick rotan.

Isi di dalam bingkisan pun juga tertulis nama 'Lesti & Billar' dalam font silver, sesuai dengan busana lamaran mereka.

3. Polisi Temukan Senyawa Ganja dalam Urine Musisi Anji

1595245473-anji-manji.jpgAnji Manji. (Instagram @duniamanji)

Tim Klinik Urusan Kesehatan (Urkes) Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat menemukan senyawa utama ganja, yaitu Tetrahidrokanabinol (THC) dalam urine musisi berinisial EAP (Erdian Aji Prihartanto) alias Anji usai pemeriksaan kesehatan dilakukan di Markas Polres Metro Jakarta Barat, Senin (14/6).

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut sebagai prosedur dalam proses penyidikan terhadap EAP yang tersandung kasus kepemilikan narkoba.

"Hasil pemeriksaan musisi EAP alias Anji sudah dinyatakan sehat dan bebas dari COVID-19 oleh pihak dokter. Dan hasil urine yang bersangkutan positif mengandung THC," ujar Ronaldo di Jakarta, mengutip ANTARA, Senin (14/6).

Baca Juga: Selain Anji, Deretan Selebriti Ini Juga Terjerat Narkoba di 2021

4. Jasa Layanan Sosial Panti Asuhan dan Panti Jompo Bakal Kena PPN

1617178627-ilustrasi-pajak.jpgIlustrasi pajak. (Pixabay)

Pemerintah berencana mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada jasa tertentu yang selama ini mendapatkan tarif 0 persen, seperti jasa layanan panti asuhan dan panti jompo.

Rencana tersebut tertuang dalam Pasal 4A Ayat 3 draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

"Jenis jasa yang tidak dikenai Pajak Pertambahan Nilai yakni jasa tertentu dalam kelompok jasa sebagai berikut: b (jasa pelayanan sosial) dihapus," sebut Pasal 4A ayat 3 RUU KUP, dikutip Urbanasia, Senin (14/6).

Selain jasa pelayanan sosial, terdapat beberapa kelompok jasa yang bakal dihapus dari kategori bebas PPN, diantaranya jasa pelayanan medis, jasa pengiriman surat dengan prangko, jasa pendidikan, jasa penyiaran, dan jasa tenaga kerja.

Baca Juga: Jasa Layanan Sosial Panti Asuhan dan Panti Jompo Bakal Kena PPN

5. Indosat Sah Gelar Layanan 5G di Indonesia

1623658295-Kominfo-indosat.jpgIndosat Sah Gelar Layanan 5G di Indonesia. (Kominfo)

Setelah Telkomsel, Indosat menjadi operator seluler Tanah Air yang diperbolehkan menggelar layanan 5G di Indonesia.

Pasalnya Indosat baru saja dinyatakan lolos Uji Laik Operasional (ULO) untuk menggelar jaringan 5G oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

Sebagai bukti Indosat mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasional (SKLO) untuk menggelar 5G secara komersial.

"Hari ini Indosat berhasil menjadi operator telekomunikasi berikutnya.untuk komersialisasi layanan 5G. Kemenkominfo melalui Ditjen SDPPI, telah mengeluarkan SKLO layanan 5G kepada Indosat," kata Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait