Roy ABG Citayam Tolak Tawaran Beasiswa dari Sandiaga Uno, Kenapa?
Jakarta - Roy, salah satu remaja 'SCBD' (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) asal Citayam yang sering nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Sudirman tolak tawaran beasiswa yang diberikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Ia mengaku saat ini tak tertarik melanjutkan sekolah dan ingin fokus bekerja.
"Bakal kerja aja sih paling. Kalau sekolah percuma, zaman sekarang juga sekolah tinggi paling juga jadi OB, paling gampang," kata Roy seperti dikutip dari akun Instagram @fakta.indo, Selasa (12/7/2022).
Menurutnya mencari pekerjaan saat ini bukan perkara gampang. Oleh sebab itu selama ada kesempatan, ia mengaku ingin fokus untuk bekerja.
"Zaman sekarang tuh nyari kerja susah. Makanya cari yang sudah ada aja. Kalau cari yang baru-baru kan kita ninggalin yang lama demi yang baru, pasti yang baru juga sementara doang," jelasnya.
Remaja berusia 17 tahun yang putus sekolah saat duduk di kelas sembilan Sekolah Menengah Atas (SMP) karena kondisi keluarga itu pun ingin mandiri dan bisa mencari rezeki tanpa minta uang dari orang tua. Terlebih saat ini ia orang tua yang ia miliki hanya ayahnya.
Roy mengaku, ke depannya akan fokus berkarier sebagai kreator konten. Sebab sejak viral, jumlah followers akun TikTok-nya (@roy_sitampan19) terus meningkat dan mencapai 23,5 ribu hingga Selasa (12/7/2022).
Kabar penolakan itu ternyata sudah sampai ke telinga Menparekraf Sandiaga Uno. Sandi mengaku tak masalah jika tawaran itu ditolak salah satu remaja Citayam, namun ia berharap Roy dan teman-teman lainnya bisa mempertimbangkannya kembali dan berunding dengan orang tua mereka.
"Kalau memang ditolak oleh Roy, saya diberi tahunya Roy ya yang menolak, ya nggak apa-apa karena banyak sekali yang membutuhkan beasiswa dan kami akan alokasikan kepada pihak yang ingin menerima," ujar Sandi dalam keterangan resminya, Selasa (12/7/2022).
"Jadi silakan Roy pikirkan kembali. Tapi kalau memang setelah berdiskusi dengan keluarga keputusannya itu (ditolak), ya kami akan alokasikan ke yang lainnya," sambungnya.