Rumus dan Cara Hitung Berat Badan Bayi

Jakarta - Urbanreaders, berat badan anakmu ideal nggak nih? Banyak orang tua yang cemas kalau anaknya sulit makan, sementara kalau makannya lahap senang. Tapi anak yang makannya lahap bisa jadi nanti obesitas. Maka dari itu, orang tua perlu tahu nih apakah berat badan anak ideal atau tidak. Simak rumus cara menghitung tabel berat badan bayi di bawah ini!

Berat Badan Anak Rata-rata

Organisasi kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2006 menerapkan Standar Pertumbuhan Anak bagi anak usia 0-59 bulan. Standar ini mengkonfirmasi bahwa anak-anak yang lahir di manapun di dunia dan diberi awal kehidupan yang optimal memiliki potensi untuk berkembang dalam kisaran tinggi dan berat yang sama. 

Grafik pertumbuhan tersebut menggambarkan berat badan anak laki-laki dan perempuan berdasarkan usia, tinggi badan anak laki-laki dan perempuan berdasarkan usia, sampai indeks massa tubuh (BMI) berdasarkan usia. 

Berikut tabel berat anak laki-laki 

Sumber: Tabel berat badan anak laki-laki. (Dok. WHO)

Berikut tabel berat anak perempuan

Sumber: Tabel berat badan anak perempuan. (Dok. WHO)

Tinggi Anak Rata-rata

Kalau sebelumnya adalah gambaran grafik tabel berat badan anak laki-laki dan perempuan, berikut ini adalah tabel tinggi anak laki-laki.

Sumber: Tabel tinggi badan anak laki-laki. (Dok. WHO)

Tabel tinggi anak perempuan

Sumber: Tabel tinggi badan anak perempuan. (Dok. WHO)

Rumus Berat Badan Anak Ideal

Setelah melihat tabel di atas, baik tabel berat badan maupun tinggi badan, kini kamu tahu nggak apakah bayi kamu berat badannya ideal? Ada dua cara untuk menghitung berat badan ideal bayi atau anak.

Berat badan ideal (BBI) bayi (anak 0-12 bulan)

BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4

BBI untuk anak (1-10 tahun)

BBI = (umur (thn) x 2 ) + 8

Berikut contoh cara menghitung BBI supaya kamu lebih mudah paham.

1. Bayi perempuan berusia 8 bulan, maka berat badan ideal bayinya adalah ((8/2) + 4) = 8 kg

2. Lalu seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, maka BBI-nya adalah ((3x2) + 8 = 14 kg

Nutrisi Penting untuk Anak

Supaya tumbuh kembang anak baik, orang tua tentu harus memberikan nutrisi yang penting untuk anak. Berikut beberapa nutrisi yang baik untuk anak.

1. Kalsium

Kalsium baik untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat bagi si kecil. Nutrisi satu ini juga membantu pembekuan darah apabila buah hati terluka. Adapun sumber makanan yang mengandung kalsium di antaranya makanan turunan susu seperti keju atau yogurt.

2. Zat Besi

Nutrisi lain yang baik untuk si kecil adalah zat besi. Bila kekurangan ini, maka si kecil bisa anemia. Zat besi juga baik bagi perkembangan otak dan pertumbuhan otot bayi. Adapun sumber makanan yang mengandung zat besi di antaranya daging, hati, unggas, kerang, gandum utuh, kacang-kacangan, maupun sereal.

3. Protein

Protein bermanfaat untuk membentuk sel, melawan infeksi, dan mengubah makanan menjadi energi. Ibu atau ayah bisa memberikan protein pada si kecil lewat makanan seperti daging merah, ikan, ayam, telur ataupun kacang-kacangan.

4. Lemak

Lemak identik dengan hal buruk. Padahal lemak, khususnya asam lemak esensial omega 3 & 6, diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi yang penting untuk tumbuh kembang anak. Lemak tersebut dapat diperoleh dari produk susu, daging, ikan, dan kacang-kacangan

5. Vitamin

Nutrisi penting lain untuk si kecil adalah vitamin, baik vitamin A atau C. Vitamin A baik untuk mejaga kesehatan mata, membantu pertumbuhan anak, sampai mencegah infeksi. Adapun makanan yang kaya akan vitamin A adalah wortel, ubi jalar, labu, aprikot, bayam, brokoli, minyak ikan, dan kuning telur.

Lalu vitamin C berfungsi menjaga proses pembentukan organ dan kesehatan tubuh agar tetap bugar. Vitamin ini juga bermanfaat untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Vitamin C bisa didapatkan dari jeruk, melon, pepaya, mangga, kubis, brokoli, kembang kol, juga bayam.

Demikian rumus cara menghitung tabel berat badan bayi serta nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak. Semoga informasinya bermanfaat untukmu!