URnews

Rusia Tarik Sebagian Pasukan dari Ukraina, Joe Biden: Kami Belum Memverifikasi

Nivita Saldyni, Rabu, 16 Februari 2022 14.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rusia Tarik Sebagian Pasukan dari Ukraina, Joe Biden: Kami Belum Memverifikasi
Image: Presiden AS Joe Biden (Dok. The White House)

Jakarta - Rusia dikabarkan mulai menarik beberapa pasukan militernya yang berada dekat dengan perbatasan Ukraina. Hal itu diketahui berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Pertahanan Rusia yang menyatakan bahwa beberapa unit pasukannya telah menyelesaikan latihan pada Selasa (15/2/2022).

Merespons laporan itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa itu adalah kabar yang baik. Namun Biden menyatakan AS belum memverifikasi klaim tersebut.

"Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan hari ini (15/2/2022) bahwa beberapa unit militer meninggalkan posisi mereka di dekat Ukraina. Itu bagus, tapi kami belum memverifikasinya. Kami belum memverifikasi bahwa unit militer Rusia akan kembali ke pangkalan mereka," kata Biden dikutip dari pernyataan resminya.

Biden pun menyatakan bahwa analis AS menunjukkan bahwa Rusia masih dalam posisi yang mengancam. Rusia, kata Biden, saat ini memiliki lebih dari 150.000 tentara yang mengepung Ukraina di Belarusia dan di sepanjang perbatasan Ukraina.

"Sebuah invasi tetap sangat mungkin terjadi," tegasnya.

Biden juga berjanji bahwa pihak akan terus memberikan diplomasi pada setiap kesempatan untuk mencegah invasi Rusia. Ia juga menegaskan bahwa AS dan sekutunya tak akan 'mengorbankan prinsip-prinsip dasar' untuk menghormati kedaulatan Ukraina.

“Dua jalur masih terbuka,” kata Biden.

“Tetapi jangan ada keraguan: Jika Rusia melakukan pelanggaran ini dengan menginvasi Ukraina, negara-negara yang bertanggung jawab di seluruh dunia tidak akan ragu untuk menanggapi. Jika kita tidak membela kebebasan yang terancam hari ini, kita pasti akan membayar harga yang lebih mahal besok,” tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait