URnews

Satu Keluarga di Magelang Tewas Diracun, Pelaku Diduga Anak Kedua

Maulidya Q, Selasa, 29 November 2022 15.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Satu Keluarga di Magelang Tewas Diracun, Pelaku Diduga Anak Kedua
Image: Tempat kejadian perkara di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang dipasang garis polisi. )ANTARA/Heru Suyitno)

Magelang - Penemuan satu keluarga tewas yang terdiri dari tiga orang di dalam rumahnya di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang terus diselidiki pihak kepolisian.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun melaporkan bahwa ketiga korban tersebut ialah seorang ayah, Abbas Ashar (58), istrinya Heri Riyani (54), dan anak pertama perempuan Dhea Choirunnisa (24).

“Kebetulan yang meninggal tersebut masih dalam satu keluarga sehingga kami menerjunkan tim untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara,” kata Sajarod di Magelang, Senin (28/11/2022) seperti dikutip ANTARA.

Sajarod mengungkapkan bahwa dugaan awal korban meninggal karena keracunan zat kimia. Tetapi pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Daerah Merah Putih Kabupaten Magelang.

Ia menambahkan ketiga korban ditemukan di kamar mandi yang berbeda-beda. Kebetulan terdapat tiga kamar mandi di rumah tersebut.

Jenazah akan langsung dibawa menuju masjid di lingkungan setempat untuk disalatkan dan akan dimakamkan di Sasonoloyo Prajekan.

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan

Polisi telah menahan remaja inisial DDS (17) yang diduga melakukan pembunuhan kepada tiga orang anggota keluarganya. DDS (17) merupakan anak kedua dari korban.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan DDS telah memberikan keterangannya kepada polisi.

"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang diberi secara online," ungkap Iqbal dalam keterangannya, dikutip Selasa (29/11/2022).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait