URnews

SBY Kena Kanker Prostat, Akan Jalani Pengobatan ke Luar Negeri

Eronika Dwi, Selasa, 2 November 2021 14.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
SBY Kena Kanker Prostat, Akan Jalani Pengobatan ke Luar Negeri
Image: Susilo Bambang Yudhoyono. (Instagram @aniyudhoyono)

Jakarta - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, didiagnosis mengidap kanker prostat.

Kabar tersebut disampaikan staf pribadinya, Ossy Dermawan, Selasa (2/11/2021). Ossy menyampaikan bahwa kanker prostat yang diidap SBY masih tahap stadium awal.

"Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," katanya dalam keterangan tertulis.

Disampaikan Ossy, SBY didiagnosis mengalami kanker prostat berdasarkan sejumlah hasil pemeriksaan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal," jelasnya.

Ossy menyampaikan, dari hasil pemeriksaan tersebut dan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia serta para urolog senior, telah diputuskan bahwa SBY akan menjalani perawatan di luar negeri.

Meski belum diketahui negara mana SBY akan menjalani perawatan kanker prostat, namun Ossy menyebut bahwa rumah sakit yang dipilih memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat.

"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," lanjutnya.

Ossy menerangkan bahwa komunikasi yang dilakukan antara tim dokter Indonesia dan tim dokter negara terkait berlangsung dengan baik. Pihak luar negeri pun, kata Ossy, sepakat dan bersedia untuk menangani SBY.

"Ketua tim dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan Bapak SBY (via telemedicine), setelah mempelajari semua data kesehatan Bapak SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Bapak SBY," terangnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait