Sebut Omicron BA.4 dan BA.5 Tidak Bahaya, Kapuskes TNI: Jangan Panik

Jakarta - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen dr. Budiman mengatakan varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 tidak berbahaya. Ia meminta masyarakat untuk tidak panik dan takut.

"Kami membaca, (varian) BA.4 dan BA.5 itu sendiri sebetulnya salah satu varian yang tidak signifikan, maksudnya tidak menimbulkan gejala yang berat. Jadi, kita tidak perlu takut," kata Budiman, mengutip ANTARA, Selasa (14/6/2022).

Meski tidak menimbulkan gejala yang berat, Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran tetap memastikan ketersediaan sarana dan prasarana untuk menanggapi situasi bila terjadi kenaikan kasus COVID-19. Itu menjadi wujud kesiagaan RSDC dalam merespons potensi penyebaran virus.

Adapun sejumlah sarana dan prasarana yang telah disiapkan, antara lain alat-alat kesehatan, obat-obatan, oksigen, alat perlindungan diri (APD), serta ketersediaan tempat tidur sebanyak 3.801 unit.

"Sarana-prasarana itu semua sudah tersedia. Pendukung yang lain, misalkan oksigen, itu ada banyak. Bahkan, oksigen hampir tidak diperlukan untuk varian ini," ujarnya.

Lebih lanjut, RSDC Wisma Atlet juga memastikan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) untuk menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

"SDM pun alhamdulillah selalu terdukung. Kami menghitung dengan analisis beban kerja. Misalnya, untuk 100 orang pasien itu diperlukan berapa spesialis, berapa perawat, dan lain-lain; itu ada hitungannya dari masing-masing profesi," jelasnya.

Di sisi lain, RSDC Wisma Atlet turut berkoordinasi dengan seluruh jajaran pentahelix, seperti pemerintah, akademisi, pihak swasta, masyarakat atau komunitas, serta media.

"Koordinasi yang sangat bagus di antara pentahelix. Jadi kami juga saling percaya dan saling mengontrol, akuntabel dan auditable, bahwa semua aset kami adalah titipan dari rakyat," tuturnya.