URstyle

Sejarah Nasi Timbel, Dulunya Makanan Orang Susah

Hanisa Sutoyo, Kamis, 14 Juli 2022 10.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sejarah Nasi Timbel, Dulunya Makanan Orang Susah
Image: Instagram/gina.yuliana

Jakarta – Masyarakat Sunda memiliki sejumlah makanan khas berbahan dasar nasi loh, salah satunya nasi timbel. Nah, apakah kamu sudah pernah mencicipinya, Urbanreaders? Atau bahkan belum pernah mendengarnya?

Nasi timbel merupakan sebuah hidangan yang cara penyajiannya dibungkus menggunakan daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus.

Melansir situs Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (14/07/2022), dalam bahasa Sunda hidangan ini disebut sangu timbel yaitu nasi yang dibungkus dengan daun pisang dan dibentuk bulat lonjong yang menyerupai timbel alat pancing.

Diketahui nasi timbel menggambarkan suasana pedesaan bagi masyarakatat Sunda loh. Saat hendak berpergian jauh orang Sunda senantiasa berbekal nasi yang dibungkus daun pisang agar praktis dan hemat.

Dulu, hidangan ini hanya dikonsumsi oleh masyarakat menengah kebawah loh, Urbanreaders. Pasalnya alat makan seperti piring masih sulit ditemukan. Hal ini membuat masyarakat menggunakan daun sebagai alternatif tempat makan.

Namun, seiring perkembangan zaman, menu santapan yang satu ini bisa dimakan oleh siapapun dan dari kalangan manapun ya, sebab sudah tersedia di sejumlah restoran, khususnya di Kota Bandung.

Well, buat kamu yang belum tahu, penggunaan daun pisang pada makanan ini bertujuan agar menghasilkan aroma wangi khasnya yang bisa meningkatkan selera makan.

Untuk menyantapnya, haruslah ditemani dengan berbagai lauk pauk nih. Biasanya, masyarakat Sunda memilih sayur asam, lauk ikan atau ayam goreng, tahu dan tempe sebagai pelengkap hidangan mereka. Jangan lupakan sambal juga ya, Urbanreaders!

Jika kamu ingin mencobanya, makanan khas Sunda ini kerap ditemukan pada saat upacara-upacara atau saat disuguhkan pada tamu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait