URnews

Sejarah Singkat di Balik Hari Lahir Pancasila

Nivita Saldyni, Senin, 31 Mei 2021 11.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sejarah Singkat di Balik Hari Lahir Pancasila
Image: Pancasila dan burung Garuda. (Twitter @DJPPIKominfo)

Jakarta – Urbanreaders pasti tahu dong kalau besok, tepatnya 1 Juni, kita akan memperingati Hari Lahirnya Pancasila. Menyambut hari lahirnya Pancasila, nggak ada salahnya nih kalau kita kembali mengintip sejarah.

Urbanreaders pasti penasaran juga kan seperti apa sih awal mula terbentuknya Pancasila? Bagaimana prosesnya hingga akhirnya disahkan? Untuk menjawab itu semua, berikut artikel lengkapnya.

Berawal dari Kekalahan Jepang di Perang Pasifik

Melansir catatan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), lahirnya dasar negara Indonesia ini berawal dari kekalahan Jepang pada perang pasifik di tahun 1944. Saat itu Jepang kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat Indonesia agar kita membantunya mempertahankan posisi militer mereka atas serangan Sekutu.

Jepang pun menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah Lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut. Lembaga ini kemudian diberi nama Dokuritsu Junbi Cosakai atau lebih dikenal dengan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

1622431174-sidang-BPUPKI.JPGSumber: Suasana sidang pertama BPUPKI. (Dok. Kemendikbud)

Pancasila Lahir lewat Sidang Pertama BPUPKI

Untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, BPUPKI pun menggelar sidang pertamanya pada 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945 di Gedung Chuo Sangi In atau yang saat ini dikenal dengan nama Gedung Pancasila. Dalam sidang tersebut, para anggota membahas soal dasar negara.

Setelah beberapa anggota menyampaikan gagasan tentang dasar negara Indonesia merdeka, giliran presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno menyampaikan usulannya pada 1 Juni 1945. Dalam pidatonya itulah, Soekarno pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang kini menjadi dasar negara Indonesia.

Pancasila sendiri terdiri dari dua kata, panca yang artinya lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Oleh karenanya, saat itu Soekarno menyampaikan lima dasar negara Indonesia.

Namun lima sila yang kita kenal saat ini berbeda loh dengan apa yang disampaikan Soekarno dalam pidatonya 1 Juni 1945 silam. Saat itu, lima sila yang disampaikan Soekarno adalah Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Lalu untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan lima prinsip tersebut, maka BPUPKI membentuk Panitia Sembilan.

Panitia Sembilan sendiri berisi Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Disahkan Pada 18 Agustus 1945

Lewat Panitia Sembilan, Pancasila terus dimatangkan sebelum akhirnya disahkan. Pancasila pun sempat kembali dibahas dalam Piaga Jakarta (Jakarta Charter) pada 22 Juni 1945.

Namun akhirnya Pancasila baru sah sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau yang dikenal dengan Dokuritsu Junbi Inkai.

Dalam sidang yang berlangsung 18 Agustus 1945 ini, PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai Dasar Negara Republik Indonesia yang di dalam pembukaannya tercantum Pancasila, guys.

Bukan hanya itu loh. Lewat sidang tersebut, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta diputuskan dan ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden NKRI.

1622431182-penetapan-Hari-Lahir-Pancasila.jpgSumber: Penandatanganan Keppres Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila, di Gedung Merdeka, Bandung, Rabu (1/6/2016). (Dok. Setkab RI)

1 Juni Resmi Jadi Hari Lahir Pancasila Sejak 2016

Tahukah kamu, Hari Lahir Pancasila ternyata baru diresmikan pada 2016 loh. Tanggal 1 Juni secara resmi ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila oleh  Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, Jokowi menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Dan sejak saat itu pula, 1 Juni menjadi libur nasional dan momentum bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait