URstyle

Sejarah Wisata Gunung Tangkuban Perahu dengan Kawah Cantiknya

Hanisa Sutoyo, Kamis, 9 Juni 2022 15.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sejarah Wisata Gunung Tangkuban Perahu dengan Kawah Cantiknya
Image: Lokasi gunung tangkuban perahu (Instagram/wisatatangkubanperahu)

Bandung – Gunung Tangkuban Perahu merupakan destinasi wisata yang terletak di wilayah utara Kota Bandung, tepatnya di Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Gunung Tangkuban Perahu berbentuk Stratovulcano, yang dimana bentuknya cekung dan curam. Lokasi ini juga memiliki suhu yang cukup dingin dengan rata-rata 17˚C pada siang hari dan 2˚C di malam hari. 

Karena keindahan alam dan legenda Sangkuriang yang melekat, lokasi ini kerap dijadikan tempat berlibur oleh sejumlah orang ketika mereka mengunjungi Kota Bandung.

Kisah cinta yang dirasakan Sangkuriang kepada ibunya membuat para wisatawan tertarik untuk melihat langsung gunung yang masuk ke dalam cerita rakyat tersebut.

1654761922-Kawah-tangkuban-perahu.jpegSumber: Kawah tangkuban perahu (Instagram/wisatatangkubanperahu)

Selain dari legendanya, Gunung Tangkuban Perahu juga dipercaya terbentuk dari berbagai letusan yang terjadi.

Gunung ini terbentuk sekitar 90.000 tahun lalu di Kaldera Sunda dan selama ini aktivitas yang terjadi di sana telah membentuk tiga belas kawah. 

Karena telah meletus beberapa kali, akhirnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) daerah membuat peta kawasan rawan bencana. Kawasan ini dibagi menjadi tiga kategori yang berjarak 1 km hingga 5 km dari letusan.

Jika kamu berkunjung kesini, terdapat tiga kawah yang cukup terkenal dan wajib dikunjungi, yakni Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas.

Untuk biayanya sendiri, kamu perlu mengeluarkan budget sebesar Rp 20.000 per orang sebagai tiket masuk di hari biasa, atau Rp 30.000 per orang di akhir pekan. 

Selain itu, jika kamu membawa kendaraan, maka harga tersebut akan ditambah dengan biaya parkir yang menyesuaikan kendaraan kamu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait