Selain Dewa Kipas, 7 Pecatur Indonesia Ini Pernah Kalahkan GothamChess

Jakarta - Pecatur asal Amerika Serikat, Levy Rozman alias GothamChess menjadi perbincangan hangat netizen Indonesia beberapa hari belakangan ini.

Hal itu setelah seorang netizen di Twitter mengungkapkan cerita soal pemblokiran akun Dewa Kipas oleh game catur online Chess.com pada 2 Maret 2021 lalu.

Kronologi pemblokiran akun Dewa Kipas ini dibongkar oleh Ali Akbar, anak Dadang melalui akun Facebook pribadinya. Dia menceritakan bahwa akun Dadang diblokir usai mengalahkan GothamChess.

Pemblokiran tersebut terjadi karena Dadang dituding curang dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh Levy lewat Twitch dan disaksikan oleh ribuan penonton itu.

Semakin berlanjut, kebenaran dari polemik GothamChess dan Dewa Kipas pun mulai terungkap.

Lewat akun Twitter pribadinya, Levy mengutip salah satu berita di surat kabar nasional Indonesia yang menyatakan bahwa Chess.com mendeteksi adanya kecurangan yang dilakukan pemilik akun Dewa_Kipas.

"Drama is over, the truth is out," cuit Levy, Senin (15/3/2021) malam.

Meski Dadang alias Dewa_Kipas disebut-sebut curang dalam mengalahkan GothamChess, ada tujuh pecatur asal Indonesia yang terbukti berhasil mengalahkan GothamChess loh? Berikut daftarnya!

1. GM Novendra Priasmoro (Akun bocah_sakit)

Sumber: GM Novendra Priasmoro. (Instagram @novendrapriasmoro)

Di urutan pertama ada Grand Master (GM) Novendra Priasmoro. Dengan nama akun bocah_sakit di Chess.com, Novendra berhasil mengalahkan GothamChess sebanyak sembilan kali.

Tentu saja, hal itu wajar jika melihat gelar GM Novendra. Dia meraih gelar GM setelah meraih dua prestasi sekaligus dalam turnamen catur Liberec Open yang berlangsung di Liberec, Republik Ceko pada Februari 2020 lalu.

Novendra menjadi GM kedelapan Indonesia setelah Susanto Megaranto, yang meraih gelar GM pada 2004.

2. FM Masruri Rahman (Akun rurep26)

Sumber: FM Masruri Rahman. (Instagram @rurep26)

Urutan berikutnya diisi oleh FIDE Master (FM) Masruri Rahman. Pemilik akun rurep26 di Chess.com itu sukses mempercundangi GothamChess sebanyak tujuh kali.

3. IM Gilbert Elroy Tarigan (Akun gilbert_gm)

Sumber: IM Gilbert Elroy Tarigan. (Instagram @gilbertelroytarigan)

Berhasil mengalahkan GothamChess sebanyak dua kali di situs Chess.com, membuat nama International Master (IM) Gilbert Elroy Tarigan menempati posisi ketiga dalam daftar ini.

Diketahui, pecatur berusia 18 tahun itu pernah mendapatkan satu medali emas dalam ajang Kejuaraan Catur Remaja Asia Timur di Bangkok, Thailand pada 2019.

Berdasarkan situs resmi Federasi Catur Dunia atau FIDE, Gelar IM sendiri diraih Gilbert pada 2014 lalu.

4. FM Agus Kurniawan (Akun agus_k)

Di urutan keempat ada FM Agus Kurniawan. Dia tercatat berhasil mengalahkan GothamChess dengan akun agus_k di situs Chess.com sebanyak empat kali.

5. WIM Chelsie Monica (Akun ChelsieMonica)

Sumber: WIM Chelsie Monica. (Instagram @chelsie.monica)

Bukan hanya pria, pecatur wanita Indonesia juga rupanya pernah mengalahkan GothamChess. Dia adalah Woman International Master (WIM) Chelsie Monica.

Menggunakan akun ChelsieMonica, wanita kelahiran 1995 itu berhasil mengalahkan GothamChess sebanyak empat kali.

Selain gelar WIM, Chelsie juga memiliki dua gelar lainnya, yakni Woman Candidate Master (WCM) dan Woman FIDE Master (WFM) yang diraihnya pada 2008 dan 2010.

6. FM Arif Abdul Hafiz (Akun siciliannaga)

Sumber: FM Arif Abdul Hafiz. (Instagram @rivuza)

Daftar berikutnya diisi oleh FM Arif Abdul Hafiz yang menggunakan akun siciliannaga di situs di Chess.com.

Pria kelahiran 1999 itu berhasil mengalahkan GothamChess sebanyak 3 kali, guys.

7. Satria Duta (Akun KnightDuta)

Nama terakhir dalam daftar ini adalah Satria Duta dengan akun KnightDuta. Bocah berusia 13 tahun itu tercatat mengalahkan GothamChess sebanyak satu kali di situs di Chess.com.

Kegemaran Satria dalam bermain catur itu berawal ketika dia dan keluarganya pergi ke Semarang pada 2016. Salah seorang temannya yang memperkenalkan catur pada Satria.

Melihat kegemarannya terhadap catur, orang tua Satria pun memasukkannya ke Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) dan dilatih oleh IM Anjas Novita.

Bukan hanya di sekolah, Satria juga berlatih secara private bersama IM Sean Winshand.

Sang ayah menyebut bahwa Satria pernah mewakili DKI Jakarta dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur Kelompok Umur 11 di Aceh pada 2018.