Selamatkan Anak dari Ledakan Beirut, Video-video Ini Bikin Terharu
Beirut - Warga dunia masih berduka usai ledakan dahsyat yang terjadi di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) lalu. Namun ternyata di balik itu, ada aksi heroik beberapa orang yang rela mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan sang anak, tepat saat ledakan dahsyat itu terjadi.
Salah satunya wanita ini nih, Urbanreaders. Dikutip dari India Today, seorang jurnalis bernama Muhammad Lila telah membagikan video seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang berhasil menyelamatkan seorang anak yang dipercaya adalah anak sang majikan.
Dalam video singkat itu tampak seorang wanita yang dipercaya sebagai seorang ART itu sedang membersihkan lantai dengan vacuum cleaner. Tampak pula seorang gadis kecil sibuk bermain di dekat jendela.
Tak lama kemudian, ledakan pun terjadi. Dengan sigap, wanita itu menggendong sang anak dan bergegas keluar ruangan.
"Semua orang membagikan video #BeirutBlast yang mematikan hari ini. Ini hal lain. Ini adalah momen yang tepat ketika seorang pembantu rumah tangga mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan seorang anak kecil, tepat saat ledakan terjadi. Pahlawan bisa berada di mana saja," tulis Muhammad Lila itu di Twitter.
Aksi heroik lainnya juga dilakukan seorang Ayah. Detik-detik penyelamatan ini pun dibagikan oleh Now This News di akun Twitter mereka.
Dalam video rekaman CCTV itu, tampak seorang ayah yang awalnya bersiaga saat terdengar ledakan. Ia pun terus memegang sang anak yang ada di dekatnya.
Tak lama, sang ayah tampak bergegas menggendong putranya dan segera membopongnya ke bawah meja untuk bersiaga dari kemungkinan terjadinya runtuhan.
"Rekaman video ini menunjukkan seorang ayah yang berusaha melindungi putranya ketika ledakan dahsyat yang terjadi di luar rumah mereka di Beirut, Selasa lalu," tulis @nowthisnews.
Seperti yang diberitakan Urbanasia sebelumnya, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 6 malam waktu setempat, saat terjadi ledakan besar di sebuah gedung dekat Port of Beirut, Lebanon.
Meski belum diketahui pasti penyebab ledakan dahsyat itu terjadi, namun diduga berasal dari 2.750 ton amonium nitrat yang berada di gudang penyimpanan di pelabuhan tersebut.