Sempat Hilangkan Postingan Al Aqsa, Ini Penjelasan Instagram

Jakarta - Instagram menuai kritikan lantaran menghapus postingan terkait Al Aqsa. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Dalam memo internal perusahaan yang diperoleh laman The Verge terungkap Facebook membenarkan terjadi penghapusan konten-konten terkait Al Aqsa. Ini terjadi karena ada staf moderator yang mengira bahwa Al Aqsa adalah nama kelompok teroris.
"Selain mengacu pada tempat, Al Aqsa juga sayangnya digunakan sebagai nama dari beberapa organisasi terlarang. Akan tetapi, seharusnya term ini tidak melanggar kebijakan kami," bunyi memo internal Facebook.
Diduga kelompok yang dimaksud adalah kelompok bersenjata yang dikenal sebagai The Al-Aqsa Martyrs’ Brigades yang dianggap sebagai entitas teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Kebijakan pencabutan unggahan dibuat saat Masjid Al Aqsa, satu dari situs suci bagi umat Islam, menjadi pusat lokasi bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel.
Laporan The Guardian usai eskalasi bentrokan meningkat dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 100 orang tewas karena serangan Israel di Gaza, dengan belasan di antaranya anak-anak
Beberapa pengguna Instagram menggunakan tagar #AlAqsa untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina.
Namun ketika pengguna mengunggah rekaman yang menyoroti kekerasan di Al Aqsa di Instagram, mereka mendapati postingannya dibatasi dari tampilan atau telah dihapus seluruhnya.
"Penghapusan hanya berdasarkan penyebutan nama masjid tentu saja merupakan kesalahan penegakan hukum dan seharusnya tidak pernah terjadi menurut kebijakan kami," terang Facebook.
"Al-Aqsa adalah situs tersuci ke-3 umat Islam dan merupakan aspek sentral dari keyakinan bagi sekitar 1,8 miliar orang."
Saat ini Facebook dilaporkan telah memperbarui panduannya untuk para moderator, bahwa mereka telah mencabut kata Al-Aqsa dari daftar moderasi, serta diganti dengan istilah yang lebih detail.