URnews

Seorang Ibu di Tasikmalaya Meninggal Dunia Saat Lomba Balap Karung

Nivita Saldyni, Kamis, 18 Agustus 2022 09.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Seorang Ibu di Tasikmalaya Meninggal Dunia Saat Lomba Balap Karung
Image: Lomba balap karung/Pinterest

Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan detik-detik seorang wanita meninggal dunia saat mengikuti lomba balap karung beredar di media sosial. Kejadian itu diketahui menimpa Rini (29), seorang ibu rumah tangga asal Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar, tampak tiga orang wanita tengah tanding balap karung. Ketiganya tampak semangat, terutama Rini yang memimpin dan tiba lebih dulu di garis finish.

@babyzayntv Warga Kota TASIKMALAYA Meninggal Dunia saat ikut perlombaan Balap karung rayakan HUT RI 77 17 Agustus 2022 #MenjadiIndonesia #17agustus #agustusmerdeka #fyp #Percaya ♬ Sedih - Instrumental - Asraf Studio

Namun saat hendak kembali, Rini tiba-tiba tersungkur dan jatuh dengan posisi tengkurap. Warga yang menyaksikan pun tampak kaget. Tak kunjung berdiri, Rini yang jatuh dan tampak kesusahan bernapas itu langsung ditolong warga.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala Polsek Mangkubumi Iptu Hartono. Ia menuturkan kejadian tersebut berlangsung kemarin, Rabu (17/8/2022).

Hartono mengatakan, Rini sempat dibawa ke klinik terdekat. Sayangnya nyawanya tak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setibanya di klini tersebut.

"Dari keterangan para saksi di lokasi kejadian, korban mengikuti perlombaan balap karung bersama warga dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Korban jatuh dan kepala serta wajahnya membentur jalan aspal hingga pingsan dan tidak sadarkan diri selanjutnya warga setempat memberikan pertolongan dan langsung dilarikannya ke Klinik Kayla," ungkap Hartono kepada wartawan, Rabu malam.

Diduga, Rini mengalami serangan penyakit hipertensi. Sebab berdasarkan keterangan keluarga korban, Rini memang punya riwayat penyakit hipertensi. Ia juga diketahui baru saja melahirkan dua bulan lalu.

"Keluarga korban setelah mengetahui musibah itu telah ikhlas atas kejadian itu. Mereka tidak akan menuntut siapapun atas kejadian tersebut karena kejadian yang dialaminya itu merupakan musibah dan keluarga juga sudah memakamkannya di pemakaman umum," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait