URnews

Seorang WNI di Texas Jadi Korban Salah Tembak, Diberondong 100 Peluru

Nivita Saldyni, Senin, 10 Oktober 2022 11.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Seorang WNI di Texas Jadi Korban Salah Tembak, Diberondong 100 Peluru
Image: Novita Kurnia Putri. (Go Fund Me)

Jakarta - Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Novita Kurnia Putri (25) menjadi korban penembakan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat pada Selasa (4/10/2022). Ia tewas saat dua remaja menghujani rumahnya di Bald Mountain dengan tembakan.

Dikutip dari News4SA, aksi itu terjadi sekitar pukul 00.30 waktu setempat. Pelaku teridentifikasi sebagai remaja laki-laki berusia 14 dan 15 tahun.

Sheriff wilayah Bexar, Javier Salazar menerangkan, dari pemeriksaan awal diyakini para tersangka datang ke lokasi dan melakukan penembakan dari dalam mobil. 

"Mereka mengenai rumah yang salah dan sepertinya seorang wanita berusia 25 tahun kehilangan nyawanya. Benar-benar tidak bersalah. Dia berada di kamar tidurnya melakukan pekerjaan di komputernya dan ditembak dan terbunuh hampir seketika," jelasnya.

Selain Novita, seorang wanita yang merupakan penyewa Airbnb di salah satu kamar ikut tertembak. Wanita itu tertembak di bagian kaki dan telah dibawa ke rumah sakit.

Polisi mengatakan ada dua rumah yang jadi sasaran pelaku. Di tempat kejadian, polisi juga menemukan lebih dari 100 selongsong peluru di luar rumah tersebut.

Pelaku Ditangkap

Tak lama kemudian, posisi kedua pelaku akhirnya terlacak. Mereka ditangkap di belakang lapangan bisbol di sekitar Acme Road dekat Highway 151, sekitar 10 mil dari TKP.

Saat diamankan, Salazar menyebut kedua pelaku tak menunjukkan adanya penyesalan. Mereka kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pusat Penahanan Remaja Bexar.

Keduanya dijerat dengan pasal pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan berat dengan senjata mematikan atau kejahatan tingkat dua. Keduanya juga didakwa dengan tuduhan menghindari penangkapan dengan kendaraan bermotor dan penggunaan kendaraan bermotor yang tidak sah.

Belakangan diketahui pelaku berjumlah lima orang. Tiga tersangka lainnya telah diamankan menyusul dua pelaku awal yang telah ditangkap. 

Kantor Sheriff Bexar, Sabtu (8/10/2022) mengumumkan lima pelaku yang berusia 14, 15, dan 17 tahun itu diduga menyasar rumah yang ada di sebelah rumah Novita. Kini mereka didakwa atas perilaku mematikan dengan senjata api.

Sosok Novita Kurnia Putri

Tewasnya Novita dalam tragedi ini membuat sejumlah pihak menggalang dana lewat gofundme.com. Hingga hari ini, dana terkumpul sudah mencapai US$ 7.025.

Penggalangan dana itu dilakukan oleh Kayley Hutchinson dan Robin Brazil-Smith atas nama Robert Brazil.

Berdasarkan informasi yang beredar di Facebook Donasi Kita dan laman Go Fund Me, Novita merupakan seorang WNI asal Semarang, Jawa Tengah yang tinggal di San Antonio, Texas bersama suaminya selama 3 tahun terakhir. Ia dikenal dengan nama Novita Brazil atau Vita Brazil.

"Dia berasal dari Indonesia di mana dia akan pulang untuk bersama keluarganya dan di mana pemakamannya akan berlangsung," pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait