URnews

Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Tol Indonesia Dinilai Tidak Aman

Kintan Lestari, Sabtu, 6 November 2021 10.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Tol Indonesia Dinilai Tidak Aman
Image: Jasa Marga

Jakarta - Beberapa hari ini masyarakat disuguhi berita kecelakaan di jalan tol. 

Misalnya kecelakaan yang terjadi pada Kamis (4/11/2021) yang menimpa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di tol Jombang, serta kecelakaan yang menimpa rombongan guru besar UGM di hari yang sama di jalan tol Cipali.

Berkaitan dengan itu, muncul sebuah informasi yang menyebut kalau jalan tol di Indonesia rupanya tidak aman. 

Informasi tersebut diunggah oleh akun Instagram @anakteknikindo kemarin (5/11/2021) berdasarkan tulisan dari Pemerhati Konstruksi Jalan Raya dan Jalan Kereta Api, Gatot Rusbintardjo.

Bukti pertama dari Gatot terkait tidak amannya jalan tol Indonesia yaitu jalanan yang dibuat dari beton.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ANAK TEKNIK INDONESIA (@anakteknikindo)

Dalam tulisannya, Gatot menjelaskan jalan dari beton berbahaya karena kecil skin resistance, jadi jalan tol tidak mempunyai daya cengkeram antara ban mobil dan permukaan perkerasan jalan. 

Jadi bila mobil berkecepatan tinggi rem mendadak, maka mobil akan tergelincir dan justru meluncur. 

Faktor kedua yang membuat jalan tol berbahaya menurut Gatot yakni adanya pembatas dinding beton di tengah jalan. Bila mobil tergelincir dalam kecepatan tinggi, pembatas tersebut justru berbahaya.

Menurutnya, jalan tol yang aman di tengahnya haruslah berupa rumput dengan lebar minimal 2 x 5 meter dengan kelandaian 5%. Rumput tersebut untuk tempat meluncur bila sopir mengantuk atau ban mobil pecah.

Dalam penutup tulisannya, Gatot mengingatkan kalau jalan tol Indonesia tidak aman untuk kecepatan tinggi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait