URnews

Setelah Lebaran, Harga Kerupuk Kaleng Naik Jadi Rp 2.000

Rizqi Rajendra, Rabu, 20 April 2022 11.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Setelah Lebaran, Harga Kerupuk Kaleng Naik Jadi Rp 2.000
Image: Ilustrasi - kerupuk kaleng. (Ist)

Jakarta - Harga kerupuk kaleng eceran akan mengalami kenaikan dua kali lipat dari Rp 1.000 menjadi Rp 2.000 mulai 6 Mei 2022 atau setelah Hari Raya Lebaran 1443 H.

Hal itu diungkapkan oleh Ikatan Pengusaha Kerupuk DKI Jakarta. Kenaikan harga kerupuk itu imbas dari harga bahan baku kerupuk dan minyak goreng yang ikut melonjak.

"Kami sepaham mendeklarasikan kenaikan kerupuk setelah Lebaran dengan harga baru, yaitu Rp 2000 di warung-warung," kata Juru Bicara Ikatan Pengusaha Kerupuk DKI, Kemal Mahfud dalam deklarasi kenaikan harga kerupuk, Senin, (19/4/22).

Para pengusaha kerupuk mengaku terpaksa menaikkan harga tersebut, meski itu merupakan keputusan yang sulit untuk mereka.

"Kami paham dengan kesulitan seperti ini, tapi pahami kami juga dengan keadaan seperti ini ya kami tidak bisa hidup kalau tidak menaikkan harga karena harus nombok berapa lagi, sudah hampir enam bulan," sambungnya.

Kemal mengatakan, pengusaha kerupuk juga perlu bertahan hidup di tengah naiknya harga bahan-bahan pokok, terlebih harga bumbu dapur dari bawang putih hingga garam ikut mengalami kenaikan beberapa waktu terakhir.

"Kan bumbu-bumbu juga naik tuh seperti bawang putih, penyedap rasa, sampai garam yang sekecil pun naik semua. Jadi kan kalau mau hidup ya secara otomatis harus kami ambil keputusan pahit ini," tutur Kemal.

Lebih lanjut ia mengatakan, keputusan itu meningkatkan bagi hasil dengan pedagang keliling dan pengecer di warung. Isi kerupuk per kaleng juga nantinya akan dikurangi dari 35-40 pcs menjadi 20-25 pcs seiring dengan naiknya harga kerupuk.

"Untuk membedakan untuk harga lama dengan harga baru, supaya konsumen nggak kaget. Tadi kami sepakat kira-kira 6 Mei sudah berlaku," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait