URtech

Siaran TV Analog Akan Dimatikan di Wilayah Ini per 30 April

Shinta Galih, Kamis, 28 April 2022 12.53 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Siaran TV Analog Akan Dimatikan di Wilayah Ini per 30 April
Image: Nyalakan musik atau televisi (freepik/ake1150sb)

Jakarta - Terhitung 30 April 2022, pemerintah mulai melakukan analog switch off (ASO) untuk beralih ke siaran TV digital. Tujuannya agar masyarakat dapat menikmati siaran televisi dengan gambar yang lebih jernih dan bersih.

Proses migrasi siaran TV analog ke digital tidak dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Ada tiga tahapan yang diterapkan pemerintah, yakni:

- Tahap 1 paling lambat 30 April 2022

- Tahap 2 paling lambat 25 Agustus 2022

- Tahap 3 paling lambat 2 November 2022

Wilayah yang berada di tahap pertama  mulai tidak bisa menerima TV analog pada 30 April ini. Adapun wilayah yang masuk di tahap pertama ini meliputi:

1. Aceh 1: Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh

2. Aceh 2: Kota Sabang

3. Aceh 4: Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya

4. Aceh 7: Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe

5. Sumatera Utara 2: Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjung Balai.

6. Sumatera Utara 5: Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat

7. Sumatera Barat 1: Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman

8. Riau 1: Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru

9. Riau 4: Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Pulau Meranti, Kota Dumai

10. Jambi 1: Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Sarolangun

11. Sumatera Selatan 1: Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Palembang

12. Bengkulu 1: Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu

13. Lampung 1: Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kota Bandar Lampung, Kota Metro.

14. Kepulauan Bangka Belitung 1: Kabupaten Bangka Tengah, Kota Pangkal Pinang

15. Kepulauan Riau 1: Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang

16. Jawa Barat 2: Kabupaten Garut

17. Jawa Barat 3: Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon

18. Jawa Barat 4: Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya

19. Jawa Barat 7: Kabupaten Cianjur

20. Jawa Barat 8: Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang

21. Jawa Tengah 2: Kabupaten Blora

22. Jawa Tengah 3: Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kota Tegal

23. Jawa Tengah 6: Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara

24. Jawa Tengah 7: Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes

25. Jawa Timur 3: Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep

26. Jawa Timur 4: Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso

27. Jawa Timur 5: Kabupaten Situbondo

28. Jawa Timur 6: Kabupaten Banyuwangi

29. Jawa Timur 10: Kabupaten Pacitan

30. Banten 1: Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang

31. Banten 2: Kabupaten Pandeglang

32. Bali: Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Kota Denpasar

33. Nusa Tenggara Barat 1: Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram

34. Nusa Tenggara Timur 1: Kabupaten Kupang, Kota Kupang

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait