URtainment

Soal Cinta Segitiga, Ini Perbedaan 'Kupilih Cinta' dengan Serial Lainnya

Naura Aufani Zalfa, Selasa, 11 Januari 2022 09.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Cinta Segitiga, Ini Perbedaan 'Kupilih Cinta' dengan Serial Lainnya
Image: Cuplikan Serial 'Kupilih Cinta' (Dok. Istimewa)

Jakarta - 'Kupilih Cinta', sebuah serial terbaru yang diproduksi oleh SinemArt dengan genre romantis cinta segitiga yang dialami seorang dokter muda bernama Riri (Aurelie Moeremans).

Serial delapan episode yang tayang di Vidio ini mengangkat kisah Riri yang mengalami dilema dalam kisah percintaannya. Ia harus memilih dua laki-laki yang memperebutkannya, yaitu Rendi (Rangga Azof), seorang musisi, dan Haris (Randy Pangalila), seorang fotografer sekaligus petualang. 

Menurut Randy Pangalila, serial ini berbeda dengan yang lainnya karena 'Kupilih Cinta' mengambil sudut pandang cinta segitiga dari sisi wanita.

"Kalau menurut gue, kelihatan jelas perbedaannya. Biasanya kalau misalnya web series yang lainnya itu kan cinta segitiga tapi cowok yang punya pilihan dua cewek, kalau ini justru karakter yang strong ini adalah si perempuannya, yaitu dokter Riri," ungkap Randy Pangalila saat ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta, Senin (10/1/2022). 

Film yang tiap seriesnya berdurasi 50-60 menit ini tayang sejak 6 Desember 2021 lalu dan berakhir pada 10 Januari 2022 kemarin. 

Berikut sinopsisnya: 

Diadaptasi dari novel legendaris karya Mira Widjaja yang berjudul 'Seandainya Aku Boleh Memilih', serial ini mengisahkan Riri seorang dokter muda dalam menjalani liku-liku karir, cinta, dan hidup yang penuh pilihan yang sulit.

Riri selalu berusaha menentukan pilihan terbaik yang tiap penentuannya selalu memiliki risiko dan konsekuensi, hal yang kadang Riri kesampingkan demi menutupi kekecewaannya terhadap hidup.

Hingga Riri mendapatkan dirinya berakhir dalam situasi rumit yang tak terduga dengan Bandi dan Haris yang bagi Riri memberikan keseimbangan dari semua yang ia butuhkan, di tengah hidupnya yang kalut dan karier medis nya yang sedang teruji.

Riri ingin bisa memilih, memilih yang sebenar-benarnya ia inginkan, seandainya ia bisa.

Namun situasi terus membuatnya terpojok, sampai Alor menjadi tempat ia mencari jawaban agar penentuan keputusannya kali ini tidak salah dan tidak membuatnya kehilangan bukan hanya Bandi dan Haris, tapi seseorang yang telah mengubah arti hidup bagi seorang Riri.  

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait