URnews

Soal Rencana Kenaikan Tarif Listrik, Erick Thohir Bilang Begini

Nivita Saldyni, Selasa, 7 Juni 2022 16.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Rencana Kenaikan Tarif Listrik, Erick Thohir Bilang Begini
Image: Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (7/6/2022). (YouTube DPR RI)

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara soal rencana pemerintah menaikkan tarif listrik bagi pelanggan golongan mampu di atas 3.000 volt ampere (VA). Menurutnya, bukan tidak mungkin wacana tersebut direalisasikan. 

"Memang hari ini kan bukan eranya lagi kita mensubsidi rakyat yang mampu. Nah karena itu, listrik pun ke depan yang di atas 3.000 (VA) bisa saja ada kebijakan tidak lagi disubsidi karena memang yang mampu," ujar Erick dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Menurutnya, pemerintah pasti akan selalu mementingkan kondisi rakyat. Sehingga untuk rakyat yang tidak mampu, sambung Erick, pasti bakal ditanggulangi oleh negara lewat pemberian subsidi.

Sebagai informasi, tahun ini pemerintah menambah subsidi listrik sebesar Rp 3,1 triliun. Sehingga dari yang sebelumnya Rp 56,5 triliun menjadi Rp 59,6 triliun.

Namun di tengah kondisi harga minyak dunia yang naik, pemerintah berencana menerapkan skema tarif adjustment sebagai strategi jangka pendek pada sektor ketenagalistrikan. Kebijakan ini pun diproyeksi bakal menghemat kompensasi subsidi sebesar Rp 7-16 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Mei lalu juga sempat menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan lampu hijau terkait rencana ini. Ia juga menyebut pemerintah berencana menambah kompensasi listrik sebesar Rp 21,4 triliun setelah mempertimbangkan kondisi keuangan PLN yang memburuk karena kenaikan harga minyak dunia dan tak adanya penyesuaian tarif listrik.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait