Gara-gara Ditinggal Lionel Messi, Barcelona Bisa Rugi Bandar
Barcelona - Barcelona tak cuma kehilangan sosok bintang di lapangan dengan kepergian Lionel messi. Tapi, Los Cules juga bisa merugi besar karena Messi.
Messi dan Barcelona memang harus berpisah setelah LaLiga menolak pendaftaran pemain Argentina itu. Padahal Messi sudah menyepakati kontrak berdurasi lima tahun.
Sebab, kontrak Messi telah berakhir sejak 30 Juni lalu dan kini dia berstatus tanpa klub. Messi awalnya memang cuma ingin bertahan di Barcelona, tapi kondisi keuangan klub menggagalkan semuanya.
Di tengah duka karena baru saja ditinggal Messi, Barcelona mendapat pukulan lainnya karena brand value mereka alias nilai jual klub menurun drastis karena kepergian bintangnya tersebut.
Adalah Brand Finance yang memprediksi penurunan nilai merk Barcelona selepas hengkangnya Messi dari Camp Nou. Perusahaan yang berbasis di London itu selalu menempatkan Barcelona di bawah Real Madrid sebagai klub sepakbola paling bernilai.
Tapi, dengan perginya Messi, Barcelona diprediksi akan mengalami penurunan nilai sebesar sebesar 137 juta Euro atau RP 2,3 triliun. Untuk saat ini Madrid ada di posisi puncak dengan 1,276 miliar euro, unggul 10 juta euro saja dari Barcelona.
Di posisi ketiga ada Manchester United dengan 1,130 miliar euro. Lalu, dari mana Barcelona akan mengalami penurunan? Dari sisi penjualan tiket dan merchandise akan sangat berpengaruh.
Sementara, presentase harga Messi di bursa transfer terhadap total keseluruhan pemain Barcelona, dianggap sebagai persentase pendapatan klub yang didapat berkat kehadiran Messi.
Messi berpengaruh dalam hadirnya 11 persen nilai merk Barcelona sekitar 137 juta euro atau Rp 2,3 triliun yang dibagi dalam tiga hal, yakni pendapatan komersial, kehadiran Messi di lapangan, serta penjualan jersey dan merchandise.
Pendapatan komersial diprediksi menurun sebesar 77 juta euro, lalu di lapangan akan terjadi penurunan sekitar 17 juta euro. Sementara sisa adalah penurunan penjualan atribut Messi di masa depan senilai 43 juta euro.
Dengan demikian, nilai klub Barcelona akan turun ke posisi ketiga, selisih satu juta euro di bawah Man United.
"Messi sangat lekat dengan Barcelona, dan telah menjadi jimat klub sejak mencuat 15 tahun lalu. Kehadirannya di klub tak diragukan lagi mampu menarik tambahan suporter, masuknya pemain berkualitas, manajer, kesepakatan komersil, dan memenangi gelar," ujar Hugo Hensley selaku Head of Sports Services di Brand Finance.
"Kepergiannya bisa merugikan klub dan berdampak pada penurunan nilai merk yang menyakitkan," sambungnya.