URstyle

Strategi Sandiaga Agar Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Berkualitas

Shelly Lisdya, Rabu, 4 Agustus 2021 13.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Strategi Sandiaga Agar Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Berkualitas
Image: Ilustrasi Kepulauan Seribu ((Pinterest/BuzzFeed)

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno berharap Kepulauan Seribu dapat menjadi destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Namun, Kepulauan Seribu masih banyak PR yang harus dikerjakan. Dari Jakarta hanya 35 menit ke Kepulauan Seribu tapi kalau dilihat masih belum dibangun destinasi yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga seperri dikutip Urbanasia, Rabu (4/8/2021).

Sandiaga menjelaskan, salah satu strategi untuk menjadikan destinasi wisata yang berkualitas di Kepulauan Seribu yakni dengan pengembangan ekonomi kreatif. Strategi pengembangan ekraf, menurutnya bisa dengan memperkuat ekosistem bisnis dan investasi, memperkuat ekosistem penumbuhkembangan usaha baru, hingga memperkuat pasar produk sektor ekraf.

"Nanti kami kerja sama dengan ADKI, kami membuat pasar produk sektor ekraf. Kalau di Kepulauan Seribu sendiri banyak banget produk ekraf terutama hasil laut. Nah pendekatan kami yang bisa dilakukan dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Ayo kita sama-sama saling mendukung," ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga juga menjelaskan bahwa pengembangan wisata khususnya desa wisata di Kepulauan Seribu juga diperlukan pendekatan atraksi, kolaborasi, aksesibilitas, pemanfaatan dana desa, amenitas, dan digitalisasi.

"Saya sudah bolak-balik ke pulau Tidung, Kelapa, Sebira ini luar biasa potensinya. Jadi tinggal kolaborasi, ada dana desa, dana kelurahan jadi dorong pakai digitalisasi. Selain itu, di desa wisata ini difokuskan untuk coaching, supervisi, ada mentoring juga, dan evaluasi. Jadi semua tugasnya saling mengevaluasi agar SDM juga bisa maju dan berkembang. Nah kuncinya entrepreneurship, wirausaha, kami ingin hadirkan SDM mandiri melalui wirausaha," jelas Sandiaga.

Sementara itu Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, upaya percepatan pengembangan Kepulauan Seribu dan percepatan pengembangan Kepulauan Seribu salah satunya berupa pengembangan zona pemanfaatan Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu (TNKS) wilayah laut dangkal, dan standardisasi pembangunan yang dipersyaratkan.

"Selain itu juga diperlukan dukungan dan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (eksekutif dan legislatif), Badan Usaha dan stakeholder lainnya dalam pemanfaatan kawasan TNKS wilayah laut dangkal,” tandasnya.

FYI nih guys, Kepulauan Seribu memiliki potensi wisata yakni, jumlah kunjungan pada tahun 2009 berjumlah 662 ribu, terbagi menjadi wisatawan mancanegara berjumlah 132 ribu dan wisata nusantara berjumlah 530 ribu.

Saat ini amenitas di Kepulauan Seribu terdiri dari tujuh hotel resort, 661 homestay, 56 rumah makan, jaringan listrik, internet, dan air bersih. Selain itu, Kepulauan Seribu memiliki cagar budaya, sarana snorkling, diving, swimming, fishing, camping ground, outbound , education/riset, religi/sejarah, dan sebagainya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait