Strategi Terapkan Keberagaman dan Kesetaraan di Tempat Kerja

Jakarta - Ladies, kalian pasti tahu ada banyak masalah yang dihadapi sebuah negara, salah satunya angka serapan kerja. Di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik per periode Agustus 2022, ada 8,42 juta pengangguran di Indonesia. Di antara 8 juta itu ada penyandang disabilitas yang belum terserap sebagai tenaga kerja nih.

Nah, untuk memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember, perusahaan multinasional Johnson & Johnson mengadakan media gathering bertemakan ‘Day of Mindfulness and Inclusivity’ yang membahas diversity atau keberagaman di tempat kerja.

Devy Yheanne selaku Country Leader of Communications & Public Affairs for Johnson & Johnson Pharmaceutical Indonesia & Malaysia mengungkap diadakannya gathering ini sebagai bentuk komitmen menghormati keberagaman individu.

"Ini merupakan salah satu perwujudan komitmen Johnson & Johnson untuk terus menghormati keberagaman individu sekaligus memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional atau Hari Difabel Internasional," kata Devy di acara Johnson & Johnson Year End Media Gathering 2022 di Harris Suites fX Sudirman, Kamis (15/12/2022).

Sumber: Country Leader of Communications & Public Affairs for Johnson & Johnson Pharmaceutical Indonesia & Malaysia, Devy Yheanne di media gathering, Kamis (15/12/2022). (Kintan/Urbanasia)

Adapun cara Johnson & Johnson menerapkan diversity dalam bisnisnya adalah lewat strategi DEI (Diversity, Equity & Inclusion) yang selaras dengan Strategi ESG (Environmental, Social and Governance). Semua prioritas DEI senantiasa memajukan berbagai aspek Strategi ESG di Johnson & Johnson, mulai dari membuat setiap orang merasa menjadi bagian dalam organisasi hingga membantu mendorong kesetaraan bagi semua.

"Misi kami adalah menjadikan keberagaman, kesetaraan & inklusi sebagai cara kami berbisnis. Kami akan memajukan budaya kebersamaan kami di mana hati dan pikiran yang terbuka bergabung untuk melepaskan potensi dari gabungan orang-orang yang brilian, di seluruh bagian perusahaan Johnson & Johnson," tutup Devy.