6 Tips Atasi Bau Mulut saat Puasa

Jakarta — Bau mulut atau halitosis merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami saat berpuasa. Ada banyak faktor penyebab bau mulut, seperti infeksi, makanan, hingga kurang menjaga kebersihan mulut. 

Meski tidak berbahaya, bau mulut bikin seseorang kurang percaya diri bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah agar terhindar dari masalah tersebut, berikut beberapa tips untuk mengatasi bau mulut selama berpuasa. 

1. Rutin Sikat Gigi 

Sumber: Ilustrasi Sikat Gigi. (Foto: Freepik/karlyukav)

Menjaga kebersihan rongga mulut merupakan langkah utama mencegah bau mulut. Menurut British Dental Journal, ada 700 ribu jenis bakteri dalam mulut. Meski tidak berbahaya, bakteri ini bisa menimbulkan masalah jika kebersihan mulut tidak dijaga. 

Menyikat gigi secara rutin membuat pertumbuhan bakteri dalam mulut terkendali. Bersihkan juga sela-sela gigi dengan dental floss. Biar lebih maksimal, kamu juga bisa berkumur dengan antiseptik beraroma mint. 

2. Bersihkan Lidah 

Sumber: Pengikis lidah (freepik/wayhomestudio)

Menyikat gigi secara rutin saja tidak cukup untuk membersihkan area mulut, Urbanreaders. Lidah juga perlu dibersihkan dari sisa makanan dan bakteri. Bersihkan lidah secara teratur dengan sikat lembut atau tongue scraper. 

3. Batasi Makanan Manis

Sumber: Ilustrasi makanan manis. (Freepik/wayhomestudio)

Bakteri di mulut mengubah gula menjadi asam yang bisa menyebabkan bau mulut dan gigi berlubang. Karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi gula ketika sahur.

4. Jaga Kesehatan Pencernaan 

Sumber: Ilustrasi pencernaan sehat. (Freepik)

Dalam beberapa kasus, napas tidak sedap disebabkan akibat jumlah bakteri dalam usus yang tidak seimbang. Saat enzim pencernaan usus kurang, tubuh kesulitan mencerna makanan dan   membuat  bau busuk menyebar melalui mulut. 

Untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, kimchi, acar, hingga tempe. 

5. Perbanyak Minum Air Putih 

Sumber: Air putih (ilustrasi: Freepik)

Seseorang rentan mengalami bau mulut jika produksi liur berkurang. Sementara saat berpuasa, kondisi mulut cenderung kering karena tidak mendapat banyak asupan air di siang hari. 

Hal ini bisa diatasi dengan minum cukup air saat makan sahur dan berbuka puasa. Kamu juga bisa mengkonsumsi buah yang mengandung banyak air, seperti pir, hingga semangka.  

6. Hindari Makanan Penyebab Bau Mulut

Sumber: Freepik

Bau mulut juga bisa disebabkan dari makanan yang dikonsumsi. Makanan tinggi sulfur seperti bawang merah dan bawang putih menyebabkan aroma tidak sedap yang susah hilang. Aroma jenis makanan ini bahkan sulit hilang meski sudah gosok gigi dan berkumur. 

Selain bawang, makanan yang dikenal bau seperti petai dan jengkol juga perlu dihindari. Kedua bahan makanan ini mengandung asam amino, hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane yang tinggi.