7 Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia, Waspada!
Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki gunung berapi aktif terbanyak di dunia. Hal ini terjadi karena di Indonesia terdapat Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania atau jajaran pegunungan berapi yang terdapat sepanjang pertemuan antar lempeng di kerak bumi.
Bencana letusan gunung berapi paling besar pernah terjadi di Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat tahun 1815 dan Gunung Krakatau, Selat Sunda tahun 1883.
Hampir setiap wilayah seperti daerah Sulawesi, Jawa hingga Lombok, yang masih sering merasakan gunung berapi yang masih aktif.
Gunung berapi di daerah tersebut tentunya dapat melakukan aktivitas yang tidak disukai masyarakat sewaktu-waktu. Oleh karena itu, warga sekitar harus berhati-hati dan siap dalam menghadapi kejadian letusan gunung berapi yang mungkin tidak terlalu terlihat tanda-tandanya.
Berikut adalah 7 gunung berapi di Indonesia yang masih aktif:
1. Gunung Merapi
Sumber: Gunung Merapi. (Pinterest/ Describe Indonesia)
Merapi terletak di dua provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.930 mdpl. Tahun 1872, gunung ini meletus dengan durasi yang cukup lama dan tanpa henti sekitar 120 jam.
Pada tahun 1930 pun terudapat letusan gunung merapi yang membuat banyaknya korban jiwa. Sekitar 1.367 penduduk meninggal akibat letusan gunung berapi.
2. Gunung Soputan
Sumber: Gunung Soputan. (Pinterest/Marie N)
Gunung ini terletak di Kabupaten Minahasa Tanggara. Meskipun tidak terlalu terkenal, gunung ini termasuk ke dalam deretan gunung berapi aktif di Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.784 mdpl.
Gunung Soputan pertama kali meletus pada tahun 1785. Letusan terdahsyat dari Gunung Soputan yaitu pada tahun 1982 yang menyebabkan abu vulkanik bertebaran, juga dengan terlemparnya api setinggi hampir 4000 meter.
3. Gunung Ile Lewotolok
Sumber: null
Gunung Ile Lewotolok terletak di Lembata, Nusa Tenggara Timur. Pada awal Juli 2022, gunung ini berstatus level tiga (siaga).
Saat itu terjadi gempa letusan serta erupsi, juga dengan munculnya asap kawah utama berwarna putih, kelabu, dan hitam. Gunung ini juga masuk ke dalam daftar pentauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
4. Gunung Anak Krakatau
Sumber: Gunung Anak Krakatau. (Pinterest/ Phan Anh)
Gunung ini terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Pada tahun 1883, letusan gunung krakatau menyebabkan seitar 36 ribu jiwa tewas. Beberapa area pun mengalami kegelapan. Peristiwa ini menjadi salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah.