URstyle

Gedung Merdeka, Bangunan Bersejarah yang Sempat Jadi Warung Kopi

Hanisa Sutoyo, Senin, 20 Juni 2022 16.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gedung Merdeka, Bangunan Bersejarah yang Sempat Jadi Warung Kopi
Image: Bendera berbagai negara di Gedung Merdeka (Antara)

Bandung – Gedung Merdeka yang merupakan salah satu gedung bersejarah di Kota Bandung, ternyata bukan hanya sebagai lokasi Konferensi Asia Afrika (KAA) loh, Urbanreaders. Kira-kira pernah dijadikan sebagai tempat apa lagi ya?

Bangunan yang berlokasi di Jalan Asia Afrika No.65, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, ini dulunya dijadikan lokasi nongkrong nih.

Wah, apakah masyarakat zaman dulu suka nongkrong juga ya, Urbanreaders?

Nah, ternyata Gedung Merdeka dulunya sempat dijadikan warung kopi oleh masyarakat setempat dan dijadikan sebagai lokasi berkumpul oleh para saudagar Belanda.

Jadi, yang nongkrong disini bukan masyarakat biasa loh, Urbanreaders, melainkan para konglomerat penguasa wilayah.

Pada tahun 1920 sampai 1928, tempat ini direnovasi oleh perkumpulan Societeit Concordia, yang kemudian diberi nama Gedung Concordia.

Tujuan dari pembangunan ini adalah untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat rekreasi. Jadi, setiap akhir pekan sore hari, gedung ini ramai dikunjungi oleh pemilik perkebunan teh, karet, dan kina yang ada di sekitar Jawa Barat.

Kemudian, ketika masa penjajahan Jepang, nama gedung ini berubah menjadi Dai Toa Kaitan nih dan digunakan sebagai tempat berkumpual para tentara Jepang.

Setelah Jepang menyerah pada Sekutu, gedung ini kemudian beralih fungsi sebagai pusat pemerintahan Kota Bandung.

Beralih ke bulan Maret tahun 1946, terjadi peristiwa bersejarah yang dikenal dengan nama Bandung Lautan Api. Saat itu, tentara Indonesia meninggalkan Gedung Merdeka.  

Namun kemudian, gedung ini beralih fungsi sebagai tempat seni dan hiburan. Hingga akhrinya pada 1954, pemerintah Indonesia akhirnya mengambil alih gedung bersejarah ini dan digunakan untuk KAA. Presiden Soekarno mengubah nama Concordia menjadi Gedung Merdeka.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait