Kenali Penyebab dan Gejala Kista Ovarium pada Wanita
Jakarta - Kista merupakan masalah kesehatan yang kerap menjadi momok bagi wanita. Kista adalah benjolan berbentuk kantung yang berisi carian, semisolid ataupun material gas yang muncul di jaringan tubuh manapun.
Salah satu jenis kista yang paling banyak dialami perempuan adalah kista ovarium. Kondisi ini bisa dialami wanita dari segala usia. Berdasarkan data WHO, ada 324 ribu wanita di seluruh dunia didiagnosis dengan kista ovarium.
Baca Juga: Ladies! Ini 5 Tips Aman Pakai Menstrual Cup
Penyebab Kista ovarium pada Wanita
Penyebab utama kista ovarium bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Bisa karena kondisi penyumbatan yang mengakibatkan penumpukan cairan atau udara atau akibat pertumbuhan sel yang tidak normal.
Usia, kemoterapi, sindrom ovarium polikistik (PCOS), endometriosis, penggunan obat penyubur kandungan, pada perkembangan embrio, cacat pada sel, dan kondisi inflamasi kronis juga bisa menyebabkan faktor risiko seseorang mengidap kista.
Apa Gejalanya?
Sebagian besar kista ovarium berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala signifikan. Kista baru menimbulkan beberapa gejala jika ukurannya mulai membesar dan menekan organ lain. Berikut beberapa gejala kista ovarium yang perlu diwaspadai:
- Perubahan siklus mens
- Sering buang air kecil
- Nyeri saat buang air besar
- Perut kembung dan buncit
- Mual dan muntah
- Mudah merasa kenyang walau makan sedikit
- Nyeri panggul sebelum atau saat mens
- Nyeri saat melakukan hubungan seks
- Selalu merasa kelelahan dan pusing
Kista bisa hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Tapi dalam beberapa kasus, kista bisa menimbulkan masalah jika makin membesar. Keberadaan kista sebenarnya bisa dideteksi dini dengan uji pencitraan (USG, MRI, CT Scan) ataupun biopsi.