Terbaru, Daftar 172 Obat Sirup Aman Dikonsumsi Menurut BPOM

Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali memperbarui daftar obat sirup yang aman dikonsumsi.
Daftar obat sirup yang dirilis BPOM ini bebas dari cemaran etilen glikol dan dietilen glikol di atas ambang batas. Sebagai informasi, cemaran ini diduga menjadi penyebab gangguan ginjal akut.
BPOM sudah melakukan verifikasi pengujian bahan baku obat sirup per 18-22 November 2022. Pengujian ini mencakup verifikasi kualifikasi pemasok, uji bahan baku, wadah, dan metode sesuai standar industri farmasi.
Hasilnya, ada tambahan 46 obat sirup yang aman dikonsumsi sesuai aturan pakai. Jadi, jika ditambah dengan daftar obat sirup aman yang sudah dirilis lebih dulu, kini total ada 172 obat sirup yang aman dikonsumsi masyarakat.
Daftar 172 Obat Sirup Aman Dikonsumsi
Cek 172 merek obat sirup dan industri farmasi yang memproduksinya di bawah ini. Daftar ini dinyatakan aman dikonsumsi oleh BPOM karena tidak mengandung cemaran etilen glikol dan dietilen glikol di atas ambang batas.
1. Actifed, PT Sterling Products Indonesia
2. Actifed Plus Cough Suppressant, PT Sterling Products Indonesia
3. Actifed Plus Expectorant, PT Sterling Products Indonesia
4. Aerius, PT Organon Pharma Indonesia
5. Alloris, PT Sanbe Farma
6. Anflat, PT Dankos Farma 7. Antasida Doen, PT Dexa Medica
8. Astharol, PT Sanbe Farma
9. Bantif Child, PT Sanbe Farma10. Benadryl Original, PT Integrated Healthcare Indonesia
11. Benadryl Wet Cough, PT Integrated Healthcare Indonesia
12. Bicorsan, PT Sanbe Farma
13. Bufect, PT Sanbe Farma
14. Bufect Forte, PT Sanbe Farma
15. Candistin, PT Pharos Indonesia
16. Capritazin Drop, PT Caprifarmindo Laboratories
17. Capritazin Syrup, PT Caprifarmindo Laboratories
18. Celestamine 30 Ml, PT Organon Pharma Indonesia
19. Celestamine 60 Ml, PT Organon Pharma Indonesia
20. Cerini Drop, PT Sanbe Farma
21. Cerini Sirup, PT Sanbe Farma
22. Cetinal, PT Dankos Farma
23. Cetirizine HCL, PT Dexa Medica
24. Claritin, PT Bayer Indonesia
25. Colergis kemasan botol, PT Dexa Medica
26. Colergis kemasan botol plastik, PT Dexa Medica
27. Dapyrin, PT Hexpharm Jaya
28. Depakene kemasan botol, PT Abbott Indonesia
29. Depakene kemasan botol plastik, PT Abbott Indonesia
30. Deslodin, PT Bernofarm
31. Desloratadine, PT Bernofarm
32. Dexanta, PT Dexa Medica
33. Diagro, PT Mahakam Beta Farma
34. Domperidone, PT Hexpharm Jaya
35. Dumin, PT Actavis Indonesia
36. Dumin Forte, PT Actavis Indonesia
37. Edorisan, PT Sanbe Farma
38. Eficap, PT Caprifarmindo Laboratories
39. Epexol Drop, PT Sanbe Farma
40. Epexol Sirup, PT Sanbe Farma
41. Epexol Forte, PT Sanbe Farma
42. Epilepsan, PT Sanbe Farma
43. Episan 100 Ml, PT Sanbe Farma
44. Episan 200 Ml, PT Sanbe Farma
45. Fasgo, PT Finusolprima Farma Internasional
46. Fasgo Forte, PT Finusolprima Farma Internasional
47. Histrine Drop, PT Ferron Par Pharmaceuticals
48. Histrine Sirup, PT Ferron Par Pharmaceuticals
49. Kalmicetine, PT Kalbe Farma
50. Kalpepsa, PT Kalbe Farma
51. Komix Kid (Rasa Strawberry), PT Bintang Toedjoe
52. Kontrabat, PT Bernofarm
53. Lambucid 60 Ml, PT Hexpharm Jaya
54. Lambucid 100 Ml, PT Hexpharm Jaya
55. Lepsio, PT Dexa Medica
56. Librofed, PT Dankos Farma
57. Limoxin, PT Pharos Indonesia
58. Magalat, PT Dexa Medica
59. Moprin, PT Dexa Medica
60. Mucohexin, PT Sanbe Farma