URtrending

Sumber COVID-19 Terbanyak di Jatim, Surabaya Belum Juga Ajukan PSBB

Nivita Saldyni, Sabtu, 18 April 2020 13.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sumber COVID-19 Terbanyak di Jatim, Surabaya Belum Juga Ajukan PSBB
Image: istimewa

Surabaya - Melihat status tersebut, Pemerintah Proivinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) belum juga mengirim surat pengajuan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Padahal, Kota Surabaya menjadi pusat penyebaran COVID-19 di Jatim. Hingga Jumat (17/4/2020) malam saja, sudah tercatat ada 250 pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Pahlawan ini.

"Kami masih dalam kajian, tapi belum ke arah pelaksanaan. Pemkot belum kirim surat. Kami coba melakukan pembatasan dan itu pun berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri," ujar Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, M Fikser di Balai Kota Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (18/4/2020).

Meski belum mengajukan PSBB, Fikser mengaku pihaknya terus melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya dengan melakukan razia di titik keramaian kota.

Razia rutin yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Surabaya bersama TNI dan Polri itu dibarengi dengan rapid test kepada pengunjung di sejumlah kafe atau tempat umum lainnya.

Menurutnya, hal ini dilakukan agar menjadi masyarakat semakin sadar bahwa berada di rumah adalah pilihan terbaik melihat kondisi seperti sekarang ini.

"Sekali lagi, ini betul-betul memerlukan kesadaran warga untuk bsia menahan diri untuk sementara waktu tidak keluar rumah," imbuhnya.

Selain itu di tingkat kampung, Fikser mengaku Pemkot Surabaya telah melibatkan pengurus LPMK, RW dan RT untuk melakukan pengawasan di wilayahnya masing-masing.

"Ini semua untuk menjaga kampung di Surabaya," katanya.

Sementara sebanyak 18 posko sterilisasi yang berada di akses pintu masuk Kota Surabaya yang semula ditutup, sekarang juga mulai beroperasi lagi lho.

Nah, fungsi posko sterilisasi ini sendiri untuk menyaring warga yang akan masuk ke Surabaya. Sehingga yang tidak punya kepentingan mendesak diimbau untuk tidak masuk ke Surabaya. Di sana juga setiap kendaraan yang akan masuk ke Surabaya akan disemprot dengan disinfektan.

Hingga kini, Surabaya Raya atau Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan belum ada yang mengajukan PSBB. Seperti diketahui, jumlah kasus pasien positif COVID-19 di empat daerah itu menjadi yang terbanyak di antara kabupaten/ kota lainnya di Jatim.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait